Minggu ini (9-10/9), giliran kota Yogyakarta yang bakal menggelar event Supermoto Indonesia untuk seri yang kedua setelah sukses di seri perdana Sentul Juli lalu.
Pihak penyelenggara makin yakin jika ke depannya event supermoto bisa banyak peminatnya, itu dilihat dari animo di tiap kota yang berbeda-beda.
Rencananya, sirkuit bakal dibikin di Bantul Yogyakarta.
Yogyakarta merupakan gudangnya pembalap bagus, itu menjadi sasaran untuk menarik peserta.
(BACA JUGA : Regulasi Kejurnas Supermoto Biar Lolos Scrut)
Berbeda dengan seri perdana Sentul, rencananya Bantul bakal diisi dengan 65 persen on road dan 35 persen off road.
“Dibikin sedikit beda, ada masukan dari beberapa peserta yang banyak pembalap motocross. Bisa dijadikan pelajaran jika kami sedikit mengubah kapasitas antara aspal dan tanah,” tambah Endiyatmo penyelenggara EW702Sport & Elsinore Nusantara.
Ada sedikit perbedaan di kelas yang diperlombakan, dimana kelas dan regulasi motor tidak banyak perubahan.
hanya ada pergeseran kelas dimana kelas SM Superstock Open masuk kelas supporting dengan status open.
