Masuk ke MotoGP Misano minggu ini (10/9) bukan tanpa alasan tim Repsol Honda akan mengatur strategi penggunaan mesin.
Strategi penggunaan mesin ini akan jadi kunci supaya Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2017.
Hitungan poin sih Marc Marquez hanya terpaut 9 angka dari pimpinan klasemen MotoGP, Andrea Dovizioso.
Masalahnya bro di MotoGP seri ke-12 Inggris mesin Honda RC213V yang dipakai Marquez meleduk.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Yakin Cukup Fit untuk MotoGP Misano)
Artinya mesin yang dipakai Marquez bersisa 4 mesin dari 5 mesin sesuatu aturan FIM, federasi balap motor dunia yang bermarkas di Genewa.
Maksimal tim pabrikan hanya boleh menggunakan 5 mesin selama satu musim.
Empat mesin yang dipakai untuk menghadapi MotoGP Misano sampai MotoGP Valencia akan jadi penentu nasib Honda di MotoGP 2017.
"9 poin mengejar klasemen tertinggi MotoGP musim mudah bagi Marc. Tapi catatan penting soal kondisi 4 mesin yang tersisa. Kalau masalah teknis bisa diatasi, Marquez juara dunia," beber Alex Crivile, pembalap Spanyol pertama yang jadi Juara Dunia GP500 (sekarang MotoGP, red) musim 1999 dan komentator salah satu sport Spanyol.
Menurut Alex Crivile kondisi Honda yang dialami Marc Marquez dialami Mick Doohan musim 1998.
Masalahnya dengan 4 mesin harus berhadapan dengan seri Motegi dan Sepang yang punya suhu berbeda dibanding MotoGP di Eropa.
4 mesin yang ada di kubu Marc Marquez akan digunakan untuk setiap sesi, latihan, kualifikasi, dan balap untuk 6 seri yang tersisa.
Lawan Honda, Ducati GP17 yang dipakai Andrea Dovizioso belum mengalami masalah mesin. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR