Pernah mengalami buritan skubek kesayangan terasa geal-geol kala lagi riding?
Cek tekanan angin ban dan laher as roda, namun tidak ada masalah.
Coba periksa karet bushing atau engine mounting-nya. Bisa jadi part ini sudah aus.
Karet mounting ini bertugas untuk peredam getaran yang ditimbulkan mesin.
Massa pakai yang lama dan sering lewat kondisi jalan yang jelek, bisa membuat karet ini cepat ‘kalah’.
Memang sih harganya tidak seberapa, tapi bongkar-pasangnya itu loh yang ribet.
“Enggak kok, sebenarnya gampang saja,” cuap Jaim Ahmad, salah satu anggota komunitas Honda Vario 125 Owner Community Jakarta.
Pria yang juga buka jasa bengkel rumahan di Jl. Bambu Kuning Utara, Gang Kramat Duri, Cipayung, Jakarta Timur ini, punya trik khusus buat bongkar pasang bushing engine mounting skubek.
“Buat sendiri traker khusus dari baja,hanya butuh copot as engine mounting dengan link arm penghubung frame dengan mesin,” bebernya.
Cara kerjanya begini! Saat mencopot karet mounting, gunakan pipa yang diameternya lebih kecil 0,5 mm dari karet mounting, buat mendorongnya keluar.
Dibantu dengan sistem drat dari baut panjang. Jadi, karet mounting ditekan dengan pipa custom itu.
Saat drat baut diputar, maka karet mounting akan terdorong keluar dari rumahnya.
Begitu juga ketika memasang karet mounting baru, hanya perlu membalik treker ini, lalu dibantu dorong pakai drat baut serta pipa customI tadi.
Jadi, tanpa mengetok karet mounting kan. “Kalau pakai teknik digetok, umur karet mounting gak bakal lama, paling 1 minggu kena lagi,” ujar pria yang bisa diajak konsultasi di nomor 0853-1004-7672 ini.
Bila sobat ogah repot, doi memasang tarif Rp 150 ribu rupiah untuk jasa berikut 1 set karet engine mounting baru, plus 1 set karet link stopper.
Pengerjaannya sekitar 1 jam saja.
(www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Ryan Tambun |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR