Kenapa Ban Baru Beli Harus Diamplas? Licin dan Bisa Bahaya

Stephen - Minggu, 10 September 2017 | 10:56 WIB

Semua ban luar yang nempel di motor dilapisi lilin, baik yang sudah terpasang di pelek, maupun yang masih dibungkus.

Lapisan lilin ini, adalah hasil dari pembuatan kompon ban.

Nah, yang namanya lilin punya sifat licin apabila kita pegang.

Lilis bikin ban jadi licin dan bisa berbahaya.

(BACA JUGA: 6 Pilihan Ban Lebar untuk Yamaha XMAX)

“Setiap ganti ban baru, entah itu yang depan maupun belakang, pasti saya minta diampelas lebih dulu sebelum dipasang. Tujuannya, biar lapisan lilin dipermukaan atau tapak ban, hilang,” jelas Pangeran Ilham Baron, warga Vila Melati Mas Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.

Banyak yang tidak paham soal lapisan lilin di permukaan ban. Pria gemar berolahraga ini menambahkan.

“Temen kantor ada yang pernah tergelincir setelah pasang ban baru. Kelar pasang ban, motornya langsung digas pol di tikungan. Mungkin dia mau mengetes ban tersebut enak gak buat nikung. Baru di tikungan kedua sekitar 300 meter dari toko, sudah jatuh,” tuturnya.

Padahal, lanjut Pangeran Ilham, saat itu jalanan masih kering, lho.

“Bisa dibayangkan, kalau lapisan lilin tersebut masih ada, dan ban diajak menikung pada kondisi aspal basah. Bisa makin guling-gulingan bro,” tambahnya.

“Orang-orang yang mengganti ban luar di sini, pasti kita beri sedikit edukasi prihal ban baru. Apalagi bila mereka  anak muda yang keliatannya senang ngebut,” jelas Andreas Aldrin, dari Rumah Ban Motor (RMB) di Jl. Lebak Bulus 3 No.8, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Masih kata Andreas, cara untuk menghilangkan lapisan lilin, cukup diampelas menggunakan ampelas 1500 atau 2000.

“Jangan yang kasar, nanti malah merusak kompon ban. Ada cara lain lagi, yaitu menyikat dengan air yang telah dicampur dengan sabun cuci piring. Tapi, cara ini, bisa dibilang cukup lama prosesnya,” tambah pria kecil mungil ini. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Stephen
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular