"Dengan kebanggaan ini, kami menggungkapkan teknologi mutakhir ini. Ini merupakan awal dari sebuah perjalanan baru bagi perusahaan kamu yang menggarisbawahi vitalitas dan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap investasi pada produk baru," Claudio Domenicali selaku CEO Ducati saat peresmian mesin terbaru Ducati.
"mesin ini juga membuat kerjasama erat antara Ducati Corse dan tim pengembangan motor pabrik, membuktikan betapa instrumentalnya teknologi balap bisa diterapkan ke motor produksi massal. Pada bulan November dan bertepatan pada EICMA, kami akan menampilkan Panigale V4 terbaru, sebuah masterpiece yang didukung teknologi mesin luar biasa," ucap Claudio yang berkepala plontos
Acara ini juga dihadiri oleh Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso serta kru Ducati tim.
Untuk versi R yang isi silindernya kurang dari 1000 cc saat ini berada pada tahap pengembangan lanjutan.
Versi mesin ini juga akan digunakan oleh tim Superbike mulai tahun 2019 (satu tahun dari peluncuran versi jalan raya, sesuai tradisi Ducati).
Crankshaft putaran mesin berlawanan arah jarum jam membuat mesin dapat mengurangi efek gyroscopic secara keseluruhan dan membuat motor lebih lincah dan cepat berganti arah.
Pin crankshaft yang offset 70 derajat pada Desmosedici GP membuat Twin Pulse firing yang menghasilkan transfer daya mesin yang mudah dikendalikan dan mengoptimalkan efek traksi (efek Big Bang).
90 derajat mesin V4 Ducatimemungkinkan pemusatan penggabungan massa yang merata pada motor.
Desmodedici Stradale sebenarnya telah dimasukkan ke motor dengan silinder depan membelakangi 42 derajat horizontal seperti mesin Ducati GP untuk balap MotoGP.
Editor | : | Niko Fiandri |