"mesin ini juga membuat kerjasama erat antara Ducati Corse dan tim pengembangan motor pabrik, membuktikan betapa instrumentalnya teknologi balap bisa diterapkan ke motor produksi massal. Pada bulan November dan bertepatan pada EICMA, kami akan menampilkan Panigale V4 terbaru, sebuah masterpiece yang didukung teknologi mesin luar biasa," ucap Claudio yang berkepala plontos
Acara ini juga dihadiri oleh Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso serta kru Ducati tim.
Berkapasitas 1.103 cc dan menghasilkan ledakan tenaga sebesar 210 Hp pada putaran 13.000 rpm dan torsi badak melebihi 120 Nm dari 8.750 sampai 12.250 rpm serta sudah mendapat standar emisi Euro 4.
Untuk versi R yang isi silindernya kurang dari 1000 cc saat ini berada pada tahap pengembangan lanjutan.
Versi mesin ini juga akan digunakan oleh tim Superbike mulai tahun 2019 (satu tahun dari peluncuran versi jalan raya, sesuai tradisi Ducati).
Crankshaft putaran mesin berlawanan arah jarum jam membuat mesin dapat mengurangi efek gyroscopic secara keseluruhan dan membuat motor lebih lincah dan cepat berganti arah.
Pin crankshaft yang offset 70 derajat pada Desmosedici GP membuat Twin Pulse firing yang menghasilkan transfer daya mesin yang mudah dikendalikan dan mengoptimalkan efek traksi (efek Big Bang).
90 derajat mesin V4 Ducatimemungkinkan pemusatan penggabungan massa yang merata pada motor.
Desmodedici Stradale sebenarnya telah dimasukkan ke motor dengan silinder depan membelakangi 42 derajat horizontal seperti mesin Ducati GP untuk balap MotoGP.
Hal ini memungkinkan adposi radiator yang lebih besar dan pivot swing arm lebih kedepan.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR