Aleix Espargaro mulai melakukan banyak tuntutan ke Aprilia.
Pasalnya, akhir-akhir ini Aprilia RS GP tunggangannya kerap dirundung masalah.
Maklum, ini tahun pertama Aprilia kembali ke pentas balap MotoGP
Seperti Aleix Espargaro yang tidak finis di Silverstone kemarin.
(BACA JUGA : Skuad Ducati Kuasai Latihan Bebas Kedua MotoGP )
Itu akibat kegagalan mesin dan menurunnya performa RS-GP.
KTM yang juga ikutan balap di kelas para raja jadi pembanding performa pabrikan asal Italia ini.
Dengan enam balapan tersisa, kedua pabrikan hanya terpaut 11 poin pada klasemen sementara konstruktor.
"Saatnya Aprillia menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di MotoGP. Kami sangat dekat dengan Yamaha, Honda dan Ducati. Sekarang kami harus memberikan segalanya atau hengkang meninggalkan MotoGP," tegas Espargaro.
(BACA JUGA : Nih Spek Lengkap Mesin Ducati V4 Ala MotoGP Tapi Produksi Massal)
Harapan yang diutarakan Aprilia selama musim dingin belum terpenuhi.
Bagi Aleix, dia menginginkan peningkatan performa dan penambahan daya di motornya nanti.
Alex Espargaro juga menuturkan, Aprilia tidak bisa berkompetisi setengah hati.
Musim depan harus ditanggapi dengan serius karena Aprilia memiliki kesempatan untuk maju.
"Tahun 2018, Aprilia harus menunjukkan apa yang bisa dilakukan. Karena jika tidak, proyek ini jadi tidak masuk akal. KTM dan pabrikan lainnya banyak berinvestasi. Pabrikan ini bekerja keras dan kami tidak meminta mereka untuk berada di level yang sama dengan Honda, Yamaha dan Ducati dalam dua atau tiga tahun," harap pemilik nomor start 41. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR