Rame juga jika mekanik Honda dan Yamaha diadu head to head.
Mereka diadu trouble shooting.
Siapa yang paling cepat menyelesaikan masalah.
Acara yang mirip kontes mekanik Yamaha Vs Honda terlihat dalam lomba ketangkasan Apresiasi Peserta Didik Kursus & Pelatihan Nasional, Bidang Keahlian Sepeda Motor.
(BACA JUGA : Honda Seleksi Siswa Untuk Kontes Mekanik)
Lomba terbagi dua stand.
Di stand Yamaha dan Honda.
"Tergantung peserta, memilih mau diuji di motor Yamaha atau Honda," jelas Aong Ulinnuha dari tabloid MOTOR Plus yang ditunjuk jadi ketua penyelenggara.
Acara digelar di halaman parkir Fakultas Teknik Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada Sabtu-Minggu (9-10/9).
Penguji dari pihak Honda diwakili Agung Sugihono, Instruktur Training Facilitator Daya Adicipta Motora, main dealer motor Jawa Barat.
Sedangkan dari Yamaha, Dodih Sutriono ST Service Education Yamaha DDS 2 Jawa Barat.
Materi yang dilombakan selain teori juga ada praktik langsung.
Yaitu mengenai perawatan berkala dan trouble shooting fuel injection.
Untuk praktik ini harus diselesaikan dalam waktu 25 menit.
Kompetisi antar lembaga kursus itu diikuti peserta dari 16 provinsi.
Ini acara rutin tahunan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tahun ini berbeda dari sebelumnya.
Kini melibatkan praktisi dan industri.
Dari industri diwakili APM Honda dan Yamaha.
Sedangkan dari pihak praktisi melibatkan anggota APTO (Aliansi Profesi Teknik Otomotif), Konsorsium Otomotif dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Otomotif.
Menurut Dr Yusuf Muhyidin Mpd, Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUD dan Dikmas, tahun mendatang akan dikemas lebih besar.
Karena melihat antusias industri dan lembaga pelatihan dalam lomba ini. Bahkan rencananya akan digelar di tempat strategis.
Mudah-mudahan terwujud dan jaya selalu lembaga kursus motor Indonesia. (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Aong |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR