Jangan salah tangkap, banyak prilaku biker yang mengisi tekanan ban motor ketika setelah dipakai.
Padahal itu adalah prilaku yang salah, akibatnya tekanan ban tidak mencapai posisi yang ideal. Bisa jadi kelebihan tuh.
"Tekanan ban dalam keadaan normal 2.0+- 0,2 kg/cm2 untuk depan, dan 2.25+- 0,2 kg/cm2 untuk belakang itu dalam kondisi normal atau sebelum ban dipakai," bilang Dodiyanto New Product Development PT Gajah Tunggal.
Nantinya, semua ban setelah dipakai tekanannya bakal naik.
(BACA JUGA : Pilihan dan Tekanan Angin Ban Pengaruh ke Konsumsi Bensin)
Misal saja semula 18psi, setelah dipakai naik jadi 19psi atau 20psi.
"Tekanan ban bakal kembali normal setelah didiamkan sekitar 15-20 menit," tambah pria yang sangat ramah ini.
Dodi menambahkan, biasanya tekanan ban bakal naik sekitar 1 hingga 3 psi, itupun juga tergantung cuaca, gaya bawa motor dan permukaan jalan.
Sebaiknya isi tekanan ban ketika motor belum dipakai atau didiamkan dulu, menunggu ban dalam keadaan normal.
"Ada beberapa pebengkel yang mengabaikan itu, justru itu salah karena nanti tekanan ban bakal kembali ke ukuran semula ketika dalam keadaan normal," tambah bapak dari 2 anak ini.
Efek dari tekanan ban yang berlebihan atau pengisian tekanan ban dalam keadaan setelah dipakai bakal ada beberapa kemungkinan.
"Jika tekanan ban tidak standar, nantinya ban bakal bunting tuh, benjol dan kerusakan lain secara jangka panjang," wanti Dodi lagi.
Makanya, perhatikan waktu pengisian tekanan angin ya.(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Candra |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR