Balapan Moto2 di Misano kemarin (10/9) juga begitu dramatis.
Hujan yang mengguyur sepanjang race membuat banyak pembalap tumbang.
Balapan yang dimenangi oleh Dominique Aegerter ini tidak disangka-sangka.
Eiitss namun kita bukan bahas pemuncak podium sob.
Namun sedikit turun posisi yakni pemenang ke-3 yakni Hafizh Syahrin.
Pembalap tim Petronas Raceline Malaysia yang kini menapaki posisi ke-10 di klasemen sementara pembalap menang dengan begitu dramatis.
Setelah lima tahun puasa juara akhirnya di sirkuit San Marino dirinya berhasil menapaki podium.
Dia pun menyambutnya dengan begitu terharu.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Terima kasih banyak kepada tim, keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung saya," jelas Hafizh Syahrin.
"Selama empat tahun terakhir, saya berusaha keras di kejuaraan dunia ini. Saya ingin podium, karena tahun lalu sangat dekat. Saya benar-benar senang," ucap Syahrin dengan menahan tangis haru.
Mengawali start di posisi ke-14, pembalap Malaysia itu hanya memerlukan dua lap untuk naik ke posisi delapan.
Insiden kecelakaan Morbidelli pada lap ke-4 juga turut mendongkrak posisinya.
Posisi ke lima di belakang Takaaki Nakagami dan pada lap 8 doi berhasil menyalip.
Miguel Oliviera yang saat itu jatuh di lap 10 membuat dirinya naik ke posisi ketiga.
"Saya tidak pernah menyerah. Saya belajar dari kesalahan, dan mencoba untuk mencetak poin. Terima kasih banyak" tambahnya.
Setelah mendapatkan posisi ketiga tersebut dirinya terus bermain aman membuntuti Aegerter dan Thomas Luthi yang bertarung memperebutkan posisi pertama. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR