Pertarungan jelas banget antara Danilo Petruci dan Marc Marquez di MotoGP Misano Minggu lalu (10/9).
Andrea Dovizioso yang di posisi ke-3 hanya menguntit dua pembalap di depan.
Tapi ada berhembus isu kalau Ducati mencoba main mata dengan pembalap Ducati GP17.
Rumor itu mulai berhembus di MotoGP Misano.
(BACA JUGA: Perhatikan Sistem Cuk Otomatis Yamaha Xeon 125, Kalau Ditinggal Lama, Aki Bisa Tekor, Bro!)
Seandainya Petruci melambat dan membiarkan Dovizioso lewat dengan posisi runner up, poin klasemen sementara pembalap MotoGP setelah MotoGP Misano menguntungkan Ducati.
Skenarionya seperti kalimat di atas berarti Dovizioso tetap memimpin klasemen dengan selisih 4 poin lebih tinggi dibanding Petruci.
"Saya bisa juara di Misano tanpa bantuan siapapun. Saya pun bisa memberikan jalan untuk Dovizioso supaya menyusul," beber Petruci.
"Tapi saya enggak main team order. Bisa jelek citra Ducati. Terutama bisa rusak kejuaraan MotoGP," ungkap pembalap Pramac Ducati.
Sampai MotoGP Misano poin klasemen sementara pembalap MotoGP dipimpin Marc Marquez, meski poinnya sama-sama 199 dengan Dovi.
Perhitungannya Marc Marquez lebih dulu menyabet poin tertinggi dibanding Dovi.
Masih tersisa 5 putaran lagi dan kesempatan Marquez dan Dovi terbuka untuk jadi Juara Dunia MotoGP 2017. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR