Komen Klub Motor Terpandang Tentang Kasus Bikers Persekusi Guru

Nurul - Kamis, 14 September 2017 | 05:14 WIB

Seminggu terakhir media sosial diramaikan kasus bikers yang dianggap mempersekusi seorang ibu guru.

Kasus ini berawal dari curhatan ibu guru dengan akun Facebook Tika Meiriska.

Ia curhat tentang perlakuan kurang baik yang diterimanya di jalan. Secara garis besar, Ibu Tika mengeluhkan tentang tindak arogansi klub motor ketika konvoi.

Curhatan Tika ternyata menyinggung sebagian bikers. Akun facebook Yuke Maxi Sthefano yang mengaku mewakili bikers se-nusantara mendatangi langsung rumah Tika.

(BACA JUGA: Isu Team Order Supaya Andrea Dovizioso Juara MotoGP)

Yang disayangkan, Yuke melakukan persekusi dengan memaksa Ibu Tika membuat surat pernyataan di atas materai. Perlakuan Yuke ini malah mendapat lebih banyak kecaman dari netizen.

Sebenarnya kasus ini sudah selesai. Polda dan Pengprov IMI Bengkulu sudah melakukan mediasi antara keduanya. Yuke juga meminta maaf atas perlakuannya ke Ibu Tika.

Surat pernyataan bermaterai pun sudah disobek bersama. Lalu, bagaimana pendapat dedengkot klub motor ternama Indonesia tentang peristiwa ini?

ACHOBULE PATAURI, KETUM YRFI.

Gue menganggap itu oknum bikers. Jelas gue enggak mendukung apa yang dilakukan bikers itu. Berarti sudah salah di jalan lalu ada yang mengingatkan malah diserang balik. Itu bisa pidana! Ingat status kita di jalan dengan pengguna jalan lain sama. Konvoi motor bukan VIP. Wajar kalau orang marah kalau ada bikers yang blok jalan.”

MUCHRODIN DIDIET, KETUM YRKI.

“Perlakuan di jalan seperti itu hanya dilakukan oknum bikers. Yang namanya klub motor pasti punya aturan. Ada AD/ART dan ada juga program kerja. Banyak kegiatan positif juga yang dilakukan klub atau komunitas motor. Contohnya memberikan bantuan ke korban bencana.”

MOHAMMAD RIZKY IQBALDI, JSC.

“Sangat disayangkan bisa terjadi kejadian seperti ini. Sebagai bikers kita tidak boleh main hakim sendiri. Masyarakat itu partner kita untuk berkembang. Kritik dan saran masyarakat sangat kita perlukan untuk menjadi lebih baik.”

WIMAN APRIAMAN, BRAIN OF MMC OUTSIDERS INDONESIA.

“Saya sendiri sangat menyayangkan tindakan bikers yang terlihat arogan. Kalau masalah di jalan, apa yang dikeluhkan ibu itu ada benarnya. Tidak seharusnya klub yang turing menguasai jalan. Kecuali kalau dia mengikuti voorijder. Saya sendiri sebagai Brain (Ketua, red) selalu menghimbau ke anggota untuk selalu menghargai pengguna jalan lain. Dan kita punya sanksi tegas untuk anggota yang melanggar.”

(www.motorplus-online.com)

Penulis : Nurul
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular