Yamaha YZF-R25 sudah terlihat sporty dari lahir.
Mulai dari design, performa mesin dan lain-lain.
Namun riding positionnya, terutama posisi kemudi, bagi Ghalih Firdaus, dianggap kurang cihuy.
Warga Bekasi, Jawa Barat yang baru tebus R25 tahun ini, merasakan posisi setang kurang merunduk, sehingga handling jadi kurang enak.
“Mungkin karena tinggi saya 190 cm, membuat posisi setang standar bikin badan jadi tegak,” ucapnya.
(BACA JUGA : Suzuki Thunder 250 Bobber Berstang Drag Bar)
Benar saja, dengan tingginya yang hampir 2 meter, saat tangan menggenggam setang R25, terasa seperti bawa motor turing, bukan sport tulen, hehehe...
Tapi, Ghalih enggan mengganti setang bawaan yang dinilai mempunyai bahan yang bagus.
Langsung saja motor diboyong ke bengkel SSK Motor Sport di Jl. Raya Pekayon No. 132, Bekasi Selatan.
Ditangani langsung Endi Suhendi, sang kepala mekanik.
“Bikin setang model underyoke aja atau posisinya di bawah segitiga atas. Bisa kok,” saran mekanik yang sudah lebih dari 5 tahun bekerja di bengkel ini.
Pemasangan setang model ini tidak bisa asal.
Sebab, bagian kabel gas bakal menyentuh area dasboard saat setang dibelokkan ke kanan.
Triknya, kudu pakai spacer setebal 5 mm berdiameter 24 mm.
Spacer berbahan stainless steel ini ditempatkan di as komstir dan dijepit segitiga atas.
Digunakan untuk membuat posisi segitiga sedikit lebih ke atas, sehingga setang tidak menyentuh dasboard saat berbelok.
“Kalau lebih dari 5 mm, baut as komtir tidak dapat terpasang,” tambah pria berumur 35 tahun ini. Sekarang lebih mantap deh buat cornering!
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR