Lalu dibuat bolongan pada sisi dalam. Untuk lebarnya, tergantung di motor mana mau dipasangnya.
Sedangkan untuk as tengahnya, Benny membuatnya sesuai dengan panjang kem motor yang akan dipasangi.
Setelah itu, perlu juga dibuatkan ring untuk pembatas antara bubungan kem in dan ext, agar tidak bergeser. Setelah itu tinggal dipress. Namun sayang, Benny enggan merinci clereance antara as dengan bubungan kem nya.
“Rahasia dapur dong, hehe..,” kilah Benny sembari tertawa.
Oh ya, selama ini Benny sudah menerapkan trik tersebut pada beberapa konsumen pengguna CB di komunitasnya.
“Reviewnya bagus kok. Suara mesin halus dan powernya juga oke,” yakin Benny, sembari bilang sudah lebih 10 set noken as knock down yang dibuatnya. “Sejauh ini belum ada kendala lho,” bangganya.
Kelebihan kem sistem ini, adalah ketika karakter mesin kurang sesuai, mekanik bisa menggeser salah satu bubungan kem, untuk memperlebar atau mempersempit LSA sesuai karanter performa yang diinginkan.
“Tinggal dicabut dulu bubungannya, lalu digeser dan dipress lagi,” tutup pria yang juga kerap mengakali kem-kem motor antik ini. Mantap Bro! Ketut
Benny Motor: 0817-9794-615 atau 0813-5308-0706
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR