Pentingnya Bersihkan Filter Oli Mesin

Ryan Tambun - Kamis, 14 September 2017 | 13:42 WIB

Sistem wet sump pelumasan atau sistem pelumasan basah lazim diadopsi pada motor kebanyakan di Indonesia.

Sistem ini menampung oli di dalam blok crankcase dan menggenang di dalamnya.

Untuk menaikkan oli ke atas atau bagian silinder blok, head dan klep memanfaatkan pompa oli yang berputar mengikuti putaran mesin.

Pompa memiliki jalur yang kecil untuk oli bisa menuju ke atas.

Dengan lubang yang kecil atau sempit itu dibutuhkan oli yang wajib bersih.

(BACA JUGA : Deteksi Kerusakan Pompa Oli Supaya Mesin Enggak Ambruk)

Oli yang bersih ini didapat setelah oli melewati filter oli atau strainer.

Strainer oli biasanya terbuat dari kawat baja seperti ayakan yang memiliki lubang pori-pori yang tipis.

Dengan adanya filter tersebut diharapkan geram-geram kotoran tidak ikut masuk tersedot ke pompa oli.

Di beberapa merek motor malah lebih bagus lagi sob, menggunakan filter tambahan yang biasanya terbuat dari kertas.

Bahan kertas tidak dapat dibersihkan alias satu kali pakai.

Namun di sini bukan bahas filter ini sob, melainkan strainer inti yang berada di dalam crankcase.

Posisinya yang berada di dalam mesin terkadang sedikit menyulitkan untuk membersihkannya.

"Biasanya kita harus bongkar bak kopling dulu, dan baru bisa bersihkan filter tersebut," ucap Rama Rachmawan dari JTF Junior.

Namun, sebenarnya filter tersebut harus dibersihkan karena kotoran lama kelamaan dipastikan menumpuk.

Kotoran yang terlalu lama menumpuk pun akan memperlambat naiknnya oli ke atas mesin.

"Bisa dilihat dari oli yang menyemprot keatas, buka saja tutup klepnya lalu hidupkan motor. Bila terlihat oli yang menyemprot sedikit bisa dipastikan ada yang tidak beres di sistem pompa oli," tambah pria yang ngebengkel di Komplek Perumahan LKBN Antara.

Oli yang kurang melumasi di bagian silinder head dan blok sangat gawat.

Friksi yang tinggi pastinya terjadi bagian tersebut.

Noken as yang berputar untuk menekan klep, putaran gigi sentrik dengan rantai keteng, bearing noken as akan menghasilkan gesekan yang tinggi.

Oli juga berfungsi meredam panas yang dihasilkan komponen tersebut.

Nah, makanya jangan sampai cuma karena saringan oli, bagian mesin jadi amburadul sob. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Ryan Tambun
Editor : Hendra


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular