Beberapa pusat perbelanjaan besar, biasanya mempunyai lahan parkir khusus motor besar.
Parkir motor ini terpisah ada alasannya.
Hendarto, petugas parkir di sebuah mal menjelaskan prihal parkir yang dipisah.
"Kapasitas mesin di atas 250 memang kita pisah, bukan karena mereka dimanjakan ya. Tetapi, lebih kepada pertimbangan bodi yang besar. Motor berkapasitas besar, identik dengan bodi yang besar. Kalau kita jadikan satu dengan yang lain, tentu motor-motor tersebut akan mengambil space untuk dua motor. Parkiran untuk motor di bawah 250 CC, sudah kita ukur dan diberi garis agar rapih serta tidak saling dempet," ungkap Darto panggilan akrabnya.
(BACA JUGA : Video Puluhan Motor Parkir Sembarangan di Pinggir Jalan Diangkut Paksa Dishub)
"Gue sering kemari bro, karena tempat parkirnya khusus dan juga motor kita tidak dijemur. Kita parkir pun tidak perlu was-was, pernah kejadian spion gue patah gara-gara tempat parkir yang dipaksakan. Kalau sudah kejadian, pihak pengelola pun lepas tanggung jawab," ujar salah satu pengunjung naik Kawasaki Ninja 250 yang enggan disebut namanya.
Pemuda berusia sekitar 30 Tahun dan mengaku warga Kebayoran Lama Jakarta Selatan ini bilang semakin banyak pusat perbelanjaan yang memberikan area parkir nyaman untuk para pengunjungnya.
"Kalau pengunjung nyaman, tentu pusat perbelanjaan tersebut akan semakin ramai dikunjungi." (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Stephen |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR