MotoGP seri Aragon, Spanyol yang diselenggarakan di sirkuit Motorland Aragon, Minggu lalu (24/9) berlangsung dramatis.
Kemenangan Marc Marquez terus menerus di Aragon membuatnya dinobatkan sebagai penguasa Aragon.
Namun, selain itu ternyata hubungan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa memanas setelah race MotoGP Aragon.
Penyebabnya, komentar Dani Pedrosa yang mengecam manuver Rossi di race MotoGP Aragon.
(BACA JUGA : Marc Marquez Juara di Aragon, Rossi Tua dan Berbahaya)
Saat bertarung untuk posisi keempat, Pedrosa dibuat dongkol dengan aksi Rossi yang membuatnya hampir keluar lintasan akibat ditutup Rossi ketika slip stream.
Aksi defensif Rossi ini langsung memunculkan komentar negatif yang dilontarkan The Spaniard.
"Anda bisa ke kiri, tapi menuju garis dan membuat pembalap lain keluar dari lintasan pada kecepatan 300 km/jam. Itu bukan hal terbaik," kesal Pedrosa.
Komentar itu ditanggapi panas juga oleh Valentino Rossi yang menyebut dirinya tidak dengan sengaja melakukan hal itu.
(BACA JUGA : Lha Dokter Bingung Kok Valentino Rossi Cepat Sembuh )
Rossi menyebut bila Pedrosa kesal dengan hal itu lebih baik bila Pedrosa balapan seorang diri.
"Anda tahu, jika ia tidak senang, Pedrosa harus balapan sendiri menurut saya. Itu yang saya pikirkan," ucap The Doctor.
"Menurut saya semua pembalap akan melakukan hal yang sama saat mempertahankan posisinya. Mungkin mereka yang marah merasa memiliki trek," tambahnya.
Kejadian ini bikin hubungan keduanya memanas.
Ditunggu saja kelanjutannya. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR