Mau Dijual VW Group, Serikat Pekerja Ducati Ngamuk

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 4 Oktober 2017 | 16:13 WIB
topspeed.com
Serikat pekerja masih ingin berada di VW Group

MOTOR Plus - Mau dijual oleh VW Group, serikat pekerja Ducati menentang keras.

Group Volkswagen ( VW) dilaporkan batal menjual Ducati sehubungan dengan tentangan kuat dari serikat pekerja.

Hal ini diperkuat pernyataan pimpinan serikat pekerja di Italia yang memastikan bahwa proses penjualan telah berhenti.

”Serikat buruh meminta Ducati agar tetap berada di grup VW,” kata Bruno Papignani, Kepala Regional FIOM CIGL, serikat buruh di Italia, dikutip Bloomberg, (30/9/2017).

(BACA JUGABos Ducati Puji Casey Stoner Selangit, Ada Maksud Apa Nih?)

VW telah mempertimbangkan untuk melepas Ducati sebagai bagian dari tinjauan aset perusahaan yang dimulai akhir tahun lalu.

Tinjauan ini berkaitan dengan fokus perusahaan untuk mengembangkan produk mobil dan truk.

Dikabarkan sebelumnya, Audi (bagian dari VW Group) yang memiliki saham Ducati, menggandeng Evercore Partners Inc. untuk memberi opsi langkah strategis, termasuk menjual Ducati.

Tapi soal ini, sebenarnya tak ada pernyataan resmi dari perusahaan.

(BACA JUGANih Spek Lengkap Mesin Ducati V4 Ala MotoGP Tapi Produksi Massal)

Penjualan Ducati akan mendatangkan uang segar untuk grup VW sekitar 1,5 miliar euro atau setara Rp 23,8 triliun.

Apalagi, perusahaan sedang menanggung beban puluhan miliar euro sebagai bagian dari skandal mesin diesel.

Dilaporkan dalam aktivitas penjualan beberapa waktu lalu, nama Ducati masih wangi dengan lima peminat yang mengajukan diri untuk membeli.

Termasuk yang paling besar adalah keluarga Benetton yang kabarnya siap mengakusisi 1,5 miliar euro (Rp 23,8 triliun).

Nilai yang sangat tinggi, mengingat, Audi membeli Dicati pada 2012 silam dengan nilai 860 juta euro, atau setara 13,6 triliun. (www.motorplus-online.com)

Artikel ini sudah dipublikasi KompasOtomotif dengan judul : http://otomotif.kompas.com/read/2017/10/03/174200815/ducati-batal-dijual-grup-vw



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular