MOTOR Plus-online.com - Waduh, pengendara motor lagi-lagi dicap jadi biang keladi kemacetan di jalan.
Buat kita pengguna motor tidak akan setuju dengan ungkapan itu.
Bukannya mobil yang bikin macet? Lihat aja, mobil paling banyak memakan badan jalan.
Apalagi, satu mobil yang besar begitu umumnya cuma diisi satu orang aja.
Tapi ternyata, ada juga pengendara motor yang juga beranggapan motor penyebab kemacetan.
Contohnya Andi, ojek pangkalan yang ada di seberang Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Doi berpendapat kalau pengendara motor memang bisa jadi sumber kemacetan.
"Pemotor sekarang makin ngga bisa diatur, ada celah sedikit langsung potong jalur berlawanan. Itu yang bikin macet," curhat Andi.
Andi kesal karena kejadian seperti ini terus terulang setiap harinya.
Bahkan, doi sampai bosan untuk mengingatkan.
"Kita sih udah capek, tiap pagi ngomel-ngomelin orang yang membuat macet. Udah jelas makan jalan, tapi kadang malah merasa benar dan ngotot," tambah pria 35 tahun ini
Ternyata, hal senada dikeluhkan juga oleh Ibu Sofia warga Jalan Kemiri Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
"Saya pernah ditabrak sama pengendara yang main serobot aja. Mereka maksain mengambil jalur kita. Enggak pernah memikirkan pengendara lain yang berlawanan," kesalnya.
Yup, kalau mau berkaca sebenarnya pendapat kedua orang tadi ada benarnya.
Ada beberapa oknum pengendara motor yang memang justru bikin jalan tambah macet.
Biasanya mereka tidak sabar dan nekat melanggar peraturan di jalan.
So, kita sama-sama berkaca dan saling mengingatkan.
Kalau tidak mau terima dicap motor penyebab macet, ayo tunjukan bersama kalau pengendara motor tertib dan bukan penyebab macet!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR