MOTOR Plus-online.com - Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan power mesin. Seperti yang dilakukan para brother dari komunitas Suzuki Satria F-150 Club (SSFC). Untuk meningkatkan power caranya memperbesar ledakan di ruang bakar. Untuk itu suplai gas bakar dan pengapian harus dibikin kuat dan stabil.
Salah satunya dilakukan Ruli Dakar yang ikut gabung dalam grup Facebook Suzuki Satria F150 Club. Untuk memperbesar suplai gas bakar caranya menggunakan karbu Keihin PE28. Membuat tarikan lebih responsip dibanding aslinya yang model vakum. PE28 model skep, membuat asupan bahan bakar dan udara lebih cepat. Tarikan motor lebih ngacir.
Namun yang perlu diperhatikan dalam pemilihan karbu PE28. Ada beberapa versi. Dari yang asli, Thailand dan KW. Semuanya harus disetting ulang sesuai kebutuhan mesin. Biasanya masing-masing motor punya karakter sendiri.
Setelah ganti karbu, pengapian untuk memantik gas bakar juga diupgrade. Ruli pakai CDI dan koil paketan BRT-Bintang Racing Team. “Itu cukup buat nyalip barisan 3 kontainer dalam 7 detik,” canda Ruli yang bukan pembalap Rally Dakar itu.
Lalu paketan koil dan CDI BRT yang dimaksud Ruli tipe apa? Kataya CDI BRT yang dipilih tipe Dual Band. CDI tipe ini punya dua pilihan grafik. Makanya dalam kemasan terdapat soket untuk memilih kurva 1 atau 2. Dua kurva ini yang pertama untuk akselerasi, misalnya sehabis ngerem mau masuk tikungan, supaya tarikan mantaf. Sedangkan kurva 2 untuk top speed.
Tinggal koil yang perlu diketahui. Biasanya pihak BRT menganjurkan pakai koil Yamaha YZ125. Bahkan pihak BRT menjualnya juga. “Ane pake koil YZ, CDI BRT aman aja. Dari tahun 2011 sampe sekarang. Mantaf tarikannya,” jelas Muhamad Haerul Bahri yang juga anggota grup Suzuki Satria F150 Club.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR