MOTOR Plus-online.com - Kustomfest kembali digelar di Yogyakarta.
Hajatan akbar khusus untuk penggemar modifikasi ini turut di hadiri 8 modifikator Internasional.
Tahun ini, Kustomfest mengusung tagline “No Boundaries”.
Apa sih sebenarnya makna dari event modifikasi kali ini.
(BACA JUGA: Nih Efek Oli Shock Depan Sepeda Motor Tidak Imbang, Bisa Celaka Bro)
Yogyakarta sebelumnya disahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kota Kustom atau sebut saja Hometwon of Indonesia Custom Culture.
Kini kembali menggelar Kustomfest yang berlangsung di Jogja Expo Centre.
Menurut Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest mengaku bahwa tagline ini diusung karena melihat kustom Indonesia saat ini masih terkotak-kotakan.
(BACA JUGA: Simak! Ini Penyebab Air Radiator Sepeda Motor Cepat Ludes)
Padahal kreativitas tidak ada batasnya, dan pengotak-ngotakan dalam dunia kustom hanya akan menyebabkan kreativitas para builder terhambat.
“Kustom itu ibarat pisau, bisa mengasah tapi juga bisa melukai," ujar Lulut saat konferensi pers.
"Kustom di Indonesia saat ini banyak yang latah dan saling mengomentari yang justru membuat orang menjadi takut berkreasi," lanjutnya.
"Padahal kustom itu tanpa batas dan tidak boleh dibatasi,” terang Lulut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR