MOTOR Plus-online.com - PT Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku pemegang merek Royal Enfield di Indonesia mengadakan lomba sketsa modifikasi Royal Enfield di Kustomfest ‘No Boundaries’ 2017.
Di event yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) Hall, Jogjakarta (7-8/10) merupakan grand final untuk Royal Enfield Re Build The Classic Built.
(BACA JUGA: Ada Denis Kancil Di Postingan BelaSungkawa Fans Untuk Muhammad Fadil Di Foto Terakhir Instagramnya)
“Event ini karena kita ingin mencari builder muda berbakat yang bisa membuat sebuah karya terbaik menggunakan Royal Enfield.
Sebelumnya kita sudah kerjasama dengan empat bengkel ternama di Indonesia, kali ini kita ingin sesuatu yang baru lewat kontes ini,” ungkap Ade Sulistioputa, selaku Managing Director PT DMI.
(BACA JUGA: Indikasi Kampas Kopling Motor Mulai Habis ada 3 cirinya, Nomor 2 Sering Bikin Gregetan)
Dalam kontes ini dilakukan penyaringan hingga di grand final di Kustomfest, sebelumnya ada 20 peserta dan kini hanya delapan peserta saja.
Mereka dituntut untuk mendesain modifikasi yang akan dibuat, kemdudian dipresentasikan di hadapan sang juri.
(BACA JUGA: Ini Penampakan Yamaha Jupiter Z1 Andalah Muhammad Fadil Saat Lagi Balap Di Nabire Papua Barat)
Yang jadi juri adalah Lulut Wahyudi owner Retro Classic Cycle dan Andrew Jones dari Pipeburn Magazine.
Dengan penjurian dan penilaian yang matang, akhirnya keluar empat nama builder yang kebagian proyek Re Built The Classic Challange dari Royal Enfield, empat builder tadi adalah Darizt Design, Lemb inc, DGS dan Kedux Garage.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR