MOTOR Plus-online.com - Komponen yang satu ini bekerja berkedip untuk menandakan pengendara lain saat kita mengganti arah.
Lampu sein yang baik diwajibkan berkedip dan pastikan menyala baik depan dan belakang.
Ukuran lampu sein juga sudah di set pabrikan secara bentuk dan posisi agar terlihat dari berbagai arah.
Namu, masih seringnya pengendara melupakan komponen satu ini.
(BACA JUGA: Ini Yang Terjadi Akibat Thailand Resmi Masuk Jadwal MotoGP 2018)
Baik mengganti lampu sein dengan tidak standar, ataupun mengganti warna lampu selain kuning yang menjadi standar internasional.
Kalau hal tersebut dilarang ya bor, bisa-bisa di tabrak kalau sein tidak standar.
Komponen sein wajib di cek sebelum berkendara, bila ada yang gak beres segera langsung cek komponen berikut ini sob.
1. Flasher Sein
Komponen satu ini berfungsi sebagai jeda kedipan dan bisa membuat sein berkedip.
Relay Flasher terdapat sirkuit listrik dimana arus listrik akan membuka dan menutup sebuah bidang/titik sentuh secara bergantian, sehingga sein dapat berkedip dan menandakan bahwa pengendara akan berubah arah.
Bila bermasalah, komponen tersebut akan membuat sein terus menyala atau mati karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu sein.
Part seharga sekitar Rp 15-20 ribu ini mudah didapatkan sob, dan semua motor memakai soket sein yang sama, jadi bisa langsun plek.
2. Saklar
Terdapat di bagian kiri setang dan posisinya berada diantara saklar klakson dan lampu jauh.
Saklar sein yang baik bila digerakan akan langsung membuat sein menyala tergantung kearah mana saklar tersebut digerakkan.
(BACA JUGA: Ini Tips Bikin Enggak Ngantuk Saat Riding, Ada 5 Yang Kudu Di Praktekin)
Penyebab sein sulit menyala bahkan enggan menyala bisa diakibatkan komponen ini juga lho.
Part mekanis ini biasanya kotor di baian dalamnya sehingga tidak ada arus yang diteruskan ke lampu sein.
Caranya memperbaikinya, sobat bisa bongkar secara perlahan komponen tersebut dan lakukan dengan teliti karena rangkaian beberapa komponennya sangat kecil.
Semprotkan contact cleaner dan bersihkan agar kotoran tidak menempel.
3. Tegangan Aki
Percuma bila semua komponen bekerja dengan baik bila arus listirk dari accu atau aki tidak maksimal.
Accu yang baik pastinya akan memiliki voltase diatas 12 V.
(BACA JUGA: Ada-ada Saja, Seorang Bapak Memandikan Anaknya di Bagasi Yamaha Aerox)
Bila dibawah itu, bisa dipastikan aki bermasalah dan tidak akan mampu menyalakan lampu sein.
4. Kabel dan Bohlam
Terakhir, bila sein juga enggan menyala, cek juga kabel-kabel rangkaian sain dan juga soket-soketnya.
Bila ada yang kotor segera bersihkan dan pastikan perkabelan terhubung dengan benar.
Lain itu juga lampu seinnya sob.
(BACA JUGA: Ini Tips Bikin Enggak Ngantuk Saat Riding, Ada 5 Yang Kudu Di Praktekin)
Walau kemungkinan rusak lama, namun terkadang lampu sein tersebut bisa putus.
Bisa ditandai dengan tidak mau mengedipnya lampu sein bila salah satu lampu putus.
Gunakan lampu ukuran standar juga ya sob!
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR