Pelek Motor Racing Peyang atau Retak, Ini Dia Proses Perbaikannya

Ahmad Ridho - Senin, 9 Oktober 2017 | 13:58 WIB

MOTOR Plus-online.com - Motor-motor baru yang beredar saat ini hampir seluruhnya menggunakan pelek racing.

Selain lebih mudah membersihkan, pelek jenis ini bisa di aplikasikan untuk penggunaan ban tubeless.

Tapi yang perlu di perhatikan adalah cara berkendara santun agar pelek racing tahan lama.

Terkadang, usai menghajar lubang atau melewati jalan rusak, pelek racing bisa peyang (speleng) atau retak.

(BACA JUGA: Perhatikan Komponen Ini, Jika Lampu Sein Motor Mati)

Untuk mengembalikan pelek yang kondisinya rusak, perlu penanganan khusus.

Pelek racing bawaan pabrik (OEM) lebih sulit penanganannya karena materialnya lebih keras.

Sementara pelek variasi, lebih mudah karena lebih lentur untuk bisa di bentuk.

Pelek variasi bisa diperbaiki hanya dengan memukulkan balok kayu pada bagian yang peyang sampai kembali ke bentuk semula.

(BACA JUGA: Bikin Nangis, Ini Video Instagram Kekasih Almarhum Muhammad Fadhil)

Sementara pelek OEM harus dipanaskan sebelum di pukul dengan balok kayu.

Namun, yang harus diperhatikan pelek yang sudah di servis tentu kondisinya tidak bisa normal seperti baru.

Selain peyang atau speleng, kerusakan yang terjadi pada pelek adalah retak atau gompal.

(BACA JUGA: Bagaimana Reaksi Pabrikan Soal Rencana Penambahan Seri MotoGP Tahun Depan)

Prosesnya, di pres dan dibentuk menggunakan mesin.

Kemudian di dempul dan di lem untuk menutup retak atau gompal pada permukaan pelek.

Agar kembali rapih, setelah di dempul dan di lem, pelek bisa kembali dicat ulang.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular