MOTOR Plus-online.com - Curah hujan di Jakarta dan sekitarnya sudah sering turun membasahi jalanan aspal maupun beton.
Akibat langsung yang dirasakan pengguna jalan adalah banyak bagian aspal berlubang atau rusak akibat genangan air.
Kondisi ini bikin biker perlu kewaspadaan ekstra hati-hati karena potensi terpeleset sangat besar.
Berikut ini kondisi jalan yang perlu diwaspadai oleh bikers di jalanan.
(Baca juga: Punya Motor Enduro Jadul? Enggak Usah Malu Yuk Gabung Disini)
1. Jalanan kondisi belok patah.
Harus selalu waspada mengantisipasinya.
Hindari berbelok dengan kecepatan tinggi dan "rebah".
2. Jalanan berpasir, berbatu, dan becek.
Kondisi lain, jalanan bekas dilewati truk material tanah.
Tanah yang jatuh ke aspal berpotensi licin jika terkena air.
Langsung kurangi kecepatan!
Jauhi tindakan atau manuver ekstrem agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
3. Polisi tidur dan jalan bergelombang.
Kondisinya hampir sama dengan rel kereta api.
Sebisa mungkin dilewati dengan perlahan dan hati-hati.
4. Rel KA dan lempengan baja lain.
Banyak yang terpeleset di atas rel, karena posisi melewatinya tidak tegak lurus.
Baja rel sangat licin jika hujan.
Begitu juga dengan penutup saluran air model lempengan baja.
Gunakan gigi rendah dan melintas perlahan.
Pusatkan bobot di depan agar ban belakang mudah melaluinya.
5. Jalanan dengan air menggenang tipis.
Kondisi ini justru lebih berbahaya ketimbang banjir.
Aspal dipastikan menjadi sangat licin.
Triknya, jaga jarak dengan pengendara di depan.
Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak.
Lakukan bertahap untuk mengihindari ban mengunci dan oleng.
Tarik tuas rem depan-belakang bersamaan dengan kekuatan 70 persen depan dan 30 persen belakang.
6. Jalanan tertutup dedaunan kering.
Kondisi ini bisa membuat pengendara sepeda motor kehilangan kontrol dan selip.
Cara terbaik adalah dihindari, kalau pun tidak mungkin, kurangi kecepatan dan melintas perlahan.
KOMENTAR