MOTOR Plus-online.com - Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, ketika akan pergi ke kantor, motornya terlebih dahulu dipanasin.
Memanasinnya dengan membiarkan stasioner dalam jangka waktu yang bervariasi.
Apalagi sepeda motor sudah enggak nyala lagi dalam waktu yang lama contohnya lebih dari 5 jam.
Namun untuk sepeda motor injeksi, memanasin mesin hendaknya tidak dibuat jadi wajib.
(Baca juga: Windshield Yamaha NMAX Sering Kendor? Solusinya Ganti Murnya Aja Bro..)
Kalau terlalu lama manasinya, bensin juga terbuang sia-sia.
Sayang bangetkan, lebih baik dibuat jalan.
Lalu ada kemungkinan komponen lain seperti knalpot akan mengalami panas berlebihan.
Andai tak dipanaskan pun, sepeda motor injeksi sudah siap diajak lari.
Gejala ”brebet” ketika kurang panas, seperti yang sering dialami sepeda motor dengan karburator akan sangat jarang terjadi.
Salah satu bukti konkret, keberadaan tuas choke yang dulu dipasang untuk membantu ketika mesin sulit dihidupkan, kini sudah tak digunakan lagi.
Bahkan saat ini keberadaannya sudah cukup langka untuk sepeda motor model baru.
Sepeda motor fuel injection tidak memerlukan choke, karena sudah mempunyai sensor yang mendeteksi suhu mesin, sehingga mudah dihidupkan.
KOMENTAR