Honda Beat Ini Jadi Kencang Saat Dipegang Tangan Dingin Mahluk Halus Ini

MOTOR Plus-online.com - Ada kejutan di kelas Matik 130 Pemula event road race di sirkuit Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat, beberapa bulan lalu.

Pasalnya tak diduga tak disangka, pembalap wanita Silvia Ubey yang pakai Honda BeAT 130 cc, finish ke-3 dari ketatnya dominasi 60 starter pembalap pria.

Wow.. kita bongkar yuk daleman Silvia Ubey! Eh.. Maksudnya dalaman Honda BeAT tim JP73 Bosdong Racing tim BBKW2 ini. Teguh

BORE UP.

Guna mendapatkan isi silinder 130 cc, piston menggunakan Moto1 diameter 54,5 mm. Dome piston dikasih 2 mm, dengan jarak mendem antara bibir blok dengan piston saat berada di TMA 1,2 mm (tanpa paking 0,5 mm).

(Baca juga: Jepang Bakal Jadi Ajang Unjuk Gigi Instruktur Safety Riding Indonesia)

“Saat diukur, rasio kompresi mesin menyentuh 12,2 : 1, untuk nenggak Pertamax Turbo,” buka Andri Wibowo, mekanik asal Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

KLEP LEBAR.

Untuk klepnya, dia pakai dari Honda Sonic Thailand yang punya diameter payung klep 28/24 mm (in/ex).

“Penggunaan klep ini, dipadukan per klep racing,” ujar Ceper, panggilan akrab Andri Wibowo yang bermarkas di Jl. Bosih Raya, No. 6, Kp. Selang Cau, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Dok.M+

Honda Beat Ini Jadi Bejaban Pas Dipegang Tangan Dingin Mahluk Halus Ini

Kem diracik spesial, berdasar temuan buku racikan angka kem yang memang khusus untuk sirkuit Singkawang.

Ini buku kenangan lamanya yang tersimpan di bawah tumpukan kruk as.

Angka ini jadi senjata untuk joki wanita yang biasa disapa Ubey.

Karena jokinya seorang wanita imut-imut, sang mekanik memberikan angka kem special yang diraciknya dengan sepenuh hati sesuai moto Honda ‘Satu Hati’.

“Hitungannya, klep in membuka 28 derajat sebelum TMA dan menutup 48 derajat setelah TMB, dengan tinggi angkatan mencapai 9,1 mm.

Sedangkan ex-nya, membuka 49 derajat sebelum TMB dan menutup 27 derajat setelah TMA, dengan lift 8,9 mm.

Jika dihitung, kem in dan ex punya durasi kembar, yaitu 256 derajat,” papar Ceper.

KARBURATOR & CVT.

Bagian pengkabutan, menggunakan karburator Honda BeAT, dikombinasi pilot jet dan main jet 42/115.

“Bagian CVT, per CVT dan per sentrifugal menggunakan 2.000 rpm.

Sedangkan, pulinya dikerok jalur roller-nya dan diubah derajatnya menjadi 13,5 derajat.

Terakhir, bobot roller dikasih 7 dan 6 gram yang dikombinasi,” tutup Ceper.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : FDR MP76 90/80-14

Ban belakang : FDR MP76 90/80-14

Knalpot : Standar bobok, Bekasi

BBKW2 : 0857-1033-3356