MOTOR Plus-online.com - Apa sih arti kode angka dan huruf pada sisi ban?
Sebelum membahas kode ban, kenali dulu beberapa jenis pengkodean pada ban.
Terdapat dua jenis pengkodean ban, yaitu kode ban imperial dan kode ban metric.
Pada ulasan kali ini, akan fokus pada kode ban metric karena jenis ban ini cukup banyak di pasaran.
Adapun contoh dari kode ban metric adalah 110/70-13 M/C 49P.
Penjelasan kode tersebut adalah sebagai berikut.
110 adalah kode untuk lebar ban dalam satuan milimeter.
Sementara angka 70 merupakan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban atau bisa disebut aspect ratio.
Sedang untuk menghitung tinggi ban, apabila lebar ban 110 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70% x 110 mm = 77 mm.
(BACA JUGA: Daerah mana Yang Harga BBM-nya Termahal Di Indoneisia? Ternyata...)
Aspect ratio yang kecil pada ban akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan.
Angka 13 adalah kode untuk diameter pelek atau rim dalam satuan inci.
Huruf M/C merupakan kode kompon yang digunakan. M/C berarti medium compound.
Sementara angka 49 adalah kode untuk beban maksimum dalam load index.
Jika dikonversi menjadi kilogram, maka beban maksimumnya sebesar 185 Kg.
(BACA JUGA: Ternyata Valentino Rossi Sudah Pakai Rem Jempol Sebelum Patah Tulang)
Terakhir adalah huruf P yang berarti kode kecepatan maksimum yang mampu ditolerir oleh ban.
Huruf P artinya ban bisa mencapai kecepatan maksimal 150 km/jam.
Terdapat beberapa kode huruf yang menentukan kecepatan maksimal ban tergantung dari bahan yang digunakan pada ban.
KOMENTAR