MOTOR Plus-online.com - Pasca MotoGP seri Jepang di sirkuit Motegi pekan lalu, banyak yang curiga tim Ducati melakukan team order.
Team order sendiri bisa diartikan secara sederhana sebagai tindakan seseorang yang sengaja mengalah untuk memberikan keuntungan ke rekan satu timnya.
Di dunia olahraga termasuk balap, team order adalah tindakan yang mencederai sportivitas dan dilarang.
Nah, Ducati diduga melakukan team order di MotoGP seri Jepang.
(BACA JUGA : Waduh! Marc Marquez Tercyduck Pakai Topi Valentino Rossi, Maksudnya Apa Nih?)
Team order ini melibatkan Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Petrucci dianggap sebagian pihak yang diduga kubu Marc Marquez memberikan kemudahan ke Andrea Dovizioso.
Danilo seperti memberi jalan ke Andrea Dovizioso yang menyalipnya tanpa memberi perlawanan.
Sejauh ini, hal itu hanya sebatas dugaan saja.
(BACA JUGA : Hasil Latihan Resmi 2 MotoGP Australia, Aprilia Unjuk Gigi, Valentino Rossi Masih Kesulitan)
Memang sulit untuk membuktikan adanya team order di kejuaraan balap.
Umumnya, ini dilakukan dengan sangat halus dan tidak terlihat aneh.
Kasus team order yang sempat membooming di MotoGP ada di akhir musim 2015.
Kala itu Marc Marquez dianggap memberikan keuntungan ke Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Lorenzo sendiri di tahun 2015 sedang bersaing sangat ketat dengan Valentino Rossi.
Namun, tuduhan itu juga tidak terbukti hingga saat ini.
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR