MOTOR Plus-online.com - Sekring di kendaraan perannya penting meskipun jarang diperhatikan.
Sekring ini berkaitan dengan sistem kelistrikan di kendaraan.
Jika memasang sekring yang tidak sesuai peruntukan, bisa muncul korsleting yang akibatkan kebakaran.
Berikut panduan beli sekring dari jenis, warna dan batas besar aliran listrik dalam satuan Ampere.
(BACA JUGA : Ternyata Warna Sekring Punya Arti Khusus Loh! Yuk Cari Tahu)
"Bicara jenis ada sekitar 6 macam," terang Marsudi, supervisor teknik PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy di Indonesia, saat Tehnical Meeting di Jakbar (21/10/2017)
Masing-masing jenis yakni sekring standar, standar dengan LED, sekring mini, mini dengan LED, sekring micro dan sekring maxi.
Perbedaannya berdasarkan besar penampang kaki sekring dan jenis mobil atau motor yang menggunakan.
Mengenai warna juga berlaku di seluruh dunia. Yaitu krem(5A), coklat(7,5A), merah(10A), biru(15A), kuning(20A), bening atau putih(25A) dan hijau(25A).
(BACA JUGA : Awas Sekring Signal ECU Yamaha R25 Putus)
Sebaiknya jangan beli di bawah batas listriknya.
Misal 10A dipasang 5A maka sekring akan sering putus.
Sebaliknya jika standarnya 5A dipasang 10 A, arus listrik yang lewati sekring bisa lebih dan merusak peranti yang membutuh setrum.
Komponen bisa rusak dan paling parah dalam kondisi hubungan pendek menyebabkan kebakaran. Bahaya!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR