MOTOR Plus-online.com - Hari ini, Senin (23/10) merupakan 6 tahun meninggalnya pembalap MotoGP Marco Simoncelli.
Yap, rider asal Italia itu menghembuskan nafas terakhir pada 23 Oktober 2011.
Simoncelli meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan Colin Edwards di Sirkuit Sepang, Malaysia.
(BACA JUGA: Selebrasi Johann Zarco Merayakan Hasil di Balap MotoGP Australia, Bikin Flag Marshal Melongo)
Balapan itu menjadi yang terakhir Super Sic, julukan Marco Simoncelli selama hidupnya.
Ia mengakhiri kariernya dan harus tutup usia saat usianya menginjak 24 tahun.
Pada 23 oktober 2011, Simoncelli membuka balapan seri Grand Prix Malaysia dengan sangat impresif.
Namun nasib nahas menimpanya di lap kedua.
(BACA JUGA: Benarkah Andrea Dovizioso Nyerah Sama Marquez? Ini Katanya..)
Saat sedang beradu kencang dengan Alvaro Bautista pada tikungan ke-11 Simoncelli kehilangan kontrol pada motornya dan terjatuh pada posisi menggantung.
Saat itu kaki kanannya terlihat terjepit di sela motor dan jalanan sirkuit.
Di saat bersamaan melaju pembalap Yamaha Monster Tech 3, Colin Edwards, yang tepat berada di belakang Simoncelli.
Tabrakan tak dapat terelakkan, ketika itu Edwards melindas bagian bawah tubuh Simoncelli disusul dengan Valentino Rossi yang menyambar bagian kepalanya.
Terdapat keanehan saat insiden tersebut. Helm yang dikenakan Simoncelli terlepas dari kepalanya saat tertabrak oleh Rossi.
Meski saat itu Rossi sudah berusaha melakukan pengereman keras, tabrakan tersebut tak dapat terhindarkan.
Saat itu bendera merah langsung dikibarkan dan perlombaan langsung dihentikan ketika baru menginjak dua putaran.
Tim medis langsung mengevakuasi Simoncelli dari area sirkuit menuju sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur karena kondisinya yang kritis.
(BACA JUGA: Via Vallen Terciduck Mengenakan Kaos Valentino Rossi, Fans The Doctor Juga Nih?)
Meskipun dokter telah melakukan upaya terbaik, Simoncelli akhirnya meninggal dunia.
Pada pukul 17.00 waktu setempat, tim dokter menyatakan bahwa Simoncelli telah meninggal dunia.
Jenazah Simoncelli diterbangkan kembali ke kampung halamannya di Italia pada minggu yang sama.
(BACA JUGA: Event One Make Race Supra GTR 150 Champs 2017 Terhenti Karena Forcemajeur)
Pemakaman diadakan empat hari kemudian. Proses pemakaman tersebut menarik perhatian lebih dari 20 ribu pelayat yang sengaja datang dari berbagai negara.
Proses pemakaman juga disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Italia.
Seminggu setelah kematian Marco Simoncelli, Sirkuit Misano Italia berganti nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Pergantian nama tersebut untuk menghormati dan mengenang mendiang MArco 'Super Sic' Simoncelli..
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR