(BACA JUGA: Mengenang Marco Simoncelli, Standarisasi Helm MotoGP Akan Ditetapkan Oleh FIM)
Beralih ke main jet, fungsinya adalah untuk menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas.
Bila ukuran main jet yang dipasang kekecilan, maka efek terhadap mesin seperti tarikan nafas yang pendek-pendek.
Sementara kalau terlalu besar saat motor digas pol tenaganya seperti nanggung dan mengambang.
Atau dengan kata lain motor seperti enggak ketemu peak power-nya.
Tapi kalau mesin motor masih standar, enggak perlu latah deh ganti pilot jet atau main jetnya.
(BACA JUGA: Honda Segarkan Tampilan New Honda BeAT Pop, Konsumsi BBMnya Bisa 59 km/liter Bro..)
Soalnya pasti udah diperhitungkan tuh sama pabrikan setelan yang pas untuk pemakaian sehari-hari.
Sekarang udah paham fungsi dan bedanya kan?
KOMENTAR