Waspada! Komponen Ini Jadi Sasaran Bila Volume Oli Berkurang

MOTOR Plus-online.com - Mesin motor sangat sensitif dengan oli, tidak hanya spek oli tersebut yang penting diperhatikan, namun takaran oli di dalam mesin pun penting.

Seperti yang kita ketahui, pabrikan sudah mendesain mesin dengan perhitungan yang presisi.

Tak terkecuali soal volume oli mesin yang wajib tersedia di mesin.

Sebagai contoh kebanyakan mesin motor sport memiliki volume mesin 1 liter bahkan lebih.

(Baca juga: BMW R NineT Urban G/S Otomatis Mengaspal Di Indonesia, Modelnya Cihuiii...)

Hal tersebut karena dari ukuran isi silinder yang besar sampai konstruksi mesin.

Atau motor matic dan bebek yang rata-rata memiliki volume oli mesin 800 ml.

Untuk mengecek volume oli mesin ini bisa dilihat dari tutup oli pada motor bebek atau matic yang biasa disebut deep stick atau pada motor sport melalui kaca kecil yang biasanya berada di bak kopling dan terdapat garis yang sudah ditentukan.

Tapi terkadang penguna tidak memperhatikan ini dan terkesan acuh.

(Baca juga: Tragis, Video Insiden Maut Terjadi Lagi di Lintasan Road Race, 1 Meninggal Di TKP)

Padahal volume oli penting lho untuk umur mesin motor.

Oli yang kurang akan menyebabkan mesin cepat panas bahkan beberapa komponen menjadi korban.

Berikut komponen-komponen yang akan menjadi sasaran kerusakan bila oli mesin berkurang.

1. Noken as dan klep

Mesin bagian yang terdapat mekanisme klep dan noken as yang berputar.

Ini adalah bagian yang bisa dibilang paling banyak friksi atau gesekan.

Gesekan tersebut pastinya diredam oleh oli mesin dan sekaligus menjadi pendingin bagi mekanisme komponen tersebut.

Oli yang berkurang volumenya akan membuat jumlah oli yang naik ke atas oleh pompa oli juga akan menjadi sedikit.

Bisa ambyar noken as dan klep ente sob.

Ryan

Kruk-As

Piston yang naik turun di liner silinder menjadi pusat panas mesin.

Karena disini terjadinya pembakaran yang menghasilkan tenaga mesin.

Oleh karena itu, peran oli yang baik penting disini untuk peredam panas maupun pelumasan dari gesekan piston dan liner silinder.

Oli yang tidak tersedia dimesin akan membuat peredaman panas mesin dan pelumasan akan sangat jauh berkurang.

Indikasi awal bisa dilihat dari baretnya dinding silinder maupun piston.

3. Rantai Keteng

Penggerak mekanisme klep yang dilakukan oleh noken as pasti diatur oleh rantai keteng.

Rantai keteng ini juga membutuhkan oli untuk mengurangi gesekan dengan gigi sentrik.

Layaknya rantai roda yang perlu pelumasan, rantai keteng pun demikian.

Penegang rantai keteng atau tensioner pun juga butuh pelumasan agar tidak terjadi gesekan berlebih dengan rantai.

Kalau volume oli berkurang pastinya pelumasan di bagian ini akan terganggu dan bisa menyebabkan mesin motor macet lho.

4. Bearing Mesin dan Kruk As

Di dalam mesin terdapat bearing mesin dan kruk as.

Kalau untuk mesin sport dua silinder pasti terdapat metal duduk yang juga membutuhkan oli mesin.

Bearing-bearing seperti bearing perseneling atau gigi rasio pun butuh pelumasan yang sempurna.

Bila tidak, umur kruk as yang didalamnya terdapat bearing bambu dan bearing mesin dipastikan akan wafat tidak lama.

maka dari itu, perhatikan ya volume oli mesin dengan rutin kalau mau mesin motor ente sehat terus