MOTOR Plus-online.com - Mungkin MotoGP Australia kemarin (22/10)/2017) menjadi balapan terbaik yang dilakukan Andrea Iannone di tahun 2017 ini.
Pasalnya, mengawali start dari posisi bagus yakni posisi ke-4 penampilan Iannone cukup mengesankan.
Iannone berhasil finish keenam dengan gap dengan Marc Marquez yang hanya 3,871 detik.
Tetapi, Iannone mendapat teguran dari sang legenda hidup Valentino Rossi soal cara bawa motornya yang sangat gila.
"Iannone membalap seperti orang gila, jadi saya kehilangan koneksi dengan Marquez" keluh Valentino Rossi di Phillip Island.
(BACA JUGA : Semakin Kompetitif di MotoGP Australia, Andrea Iannone Berterima Kasih ke Marc Marquez)
Namun, keduanya yang sama-sama berkebangsaan Italia ini pernah berteman baik.
Pada tahun 2015, dia menempati posisi ketiga dan tepat di depan Rossi dengan gap tipis yang hanya 0,128 detik.
Iannone pun mempersemput rekor peluang rekan senegaranya tersebut dalam pertarungan melawan Jorge Lorenzo sebelum drama di Sepang, Malaysia terjadi.
Valentino Rossi walau di Phillip Island tidak menjadi juara pertama, namun dirinya tetap dielu-elukan penggemarnya.
Bagaimana tidak, pria berusia 38 tahun ini naik podium 17 kali di 21 balapan di Phillip Island.
(BACA JUGA : Johann Zarco Sebut Valentino Rossi dan Marc Marquez Berasal Dari Planet Lain, Maksudnya Apa Nih?)
Namun, sebenarnya dibalik itu, Andrea Iannone punya keinginan terpendam untuk Valentino Rossi.
Dilansir dari speedweek.com, Iannone ingin Valentino Rossi menjadi pelatihnya kelak.
"Mungkin Valentino Rossi bisa menjadi pelatih balap saya setelah karirnya" harap Andrea Iannone.
Wah, ada maunya nih ya..hehe
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR