MOTOR Plus-online.com - Pembalap Indonesia akan tampil di kejuaraan Moto2 dunia yang jadi satu rangkaian dengan MotoGP di Malaysia, Minggu besok (29/10/2017).
Pembalap Indonesia yang dimaksud adalah Dimas Ekky Pratama yang saat ini tampil full seri di kelas Moto2 FIM CEV Repsol.
Dimas dikabarkan dapat kesempatan emas untuk tampil di kelas Moto2 dunia seri Malaysia besok.
Tidak tanggung, Dimas akan gabung ke tim kuat di kejuaraan Moto2 dunia.
(Baca juga: Sepang Clash 2015, Ini Video Momen Paling Sulit Dilupakan di MotoGP Malaysia)
Namun sebelumnya ada Doni Tata Pradipta dan Rafid Topan Sucipto yang juga pernah merasakan persaingan di Moto2.
Kehadiran keduanya di ajang yang kelasnya hanya satu tingkat di bawah MotoGP tersebut, sempat membuat publik Indonesia bangga.
Berikut tiga pebalap Indonesia yang tampil di ajang Grand Prix yang berhasil dirangkum MOTOR Plus-online.com.
Doni Tata Pradipta mungkin bisa dibilang pembalap Indonesia yang paling sukses di ajang Grand Prix.
Mengawali perjuangan dari kelas 125cc, pebalap 25 tahun ini akhirnya mengecap persaingan di Moto2.
Karier Doni Tata di ajang Grand Prix dimulai pada musim 2015.
Ketika itu dia mendapat jatah wild card tampil di kelas 125cc di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Semusim kemudian, pembalap asal Yogyakarta ini mendapatkan kesempatan yang sama.
Pada 2007, Doni Tata naik ke kelas 250cc.
Namun, masih tetap berstatus sebagai pebalap wild card.
Baru pada 2008 dia tampil semusim penuh dengan membela tim Yamaha Indonesia Pertamina.
Selama satu musim, dia hanya meraup 1 poin.
Sempat absen dari balapan MotoGP, Doni Tata kembali mendapat kesempatan pada musim 2013.
Kali ini, dia membela Federal Oil Gresini Moto2.
Sayang pembalap yang menjadi juara dunia Supersport itu kembali gagal berprestasi.
Dari 16 seri yang dilakoni, Doni Tata hanya meraup satu poin.
M. Fadli hanya ikut balapan Moto2 satu kali.
Dia mendapatkan kesempatan emas setelah mendapat jatah wild card dari tim JIR Moto2.
Kehadiran Fadli menggantikan pebalap utama JIR Moto2, Mike Di Meglio.
Sayang, hasilnya tak sesuai harapan.
Pebalap yang kini membela Astra Honda Racing Team itu gagal finis.
Pembalap kelahiran Jakarta ini awalnya mendapatkan kesempatan tampil di ajang Moto2 pada musim 2012 dengan status pebalap wild card.
Baru pada ajang Moto2 2013, Rafid Topan berlaga selama satu musim penuh.
Dia membela tim QMMF Racing Team.
Sayang pria 21 tahun ini kemudian didepak karena gagal mendapatkan satu poin pun dalam satu musim.
Pencapaian terbaiknya adalah finis di posisi ke-20.
KOMENTAR