MOTOR Plus-online.com - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 yang melibatkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso kembali memanas.
Kini hubungan memanas antara Marc Marquez dengan banyak petinggi dan pembalap Ducati.
Ini akibat pernyataan Marc yang menuduh tim Ducati melakukan team order untuk memudahkan Dovizioso.
Ternyata ucapan Marc Marquez saat diwawancara Marca.com kemarin (27/10/2017) bikin panas kuping petinggi dan pembalap Ducati.
(BACA JUGA : Meriah! Ini Video Valentino Rossi Saat Merayakan Posisi 1 di Latihan Resmi MotoGP Malaysia)
“Kenapa? Tidak lihat saya melewati Andrea Dovizioso di MotoGP Australia? Maunya apa Marc Marquez,” bilang Scott Redding, pembalap Pramac Ducati yang tahun depan pindah ke Aprilia.
Petinggi Ducati juga enggak kalah panasnya dengan omongan Marc Marquez jelas MotoGP Malaysia.
“Marc Marquez enggak layak ngomong seperti itu. Dia pasti tahun team order perbuatan tercela. Omongan di paddock Ducati omongan biasa saja. Marc Marquez enggak perlu bicara seperti itu karena dia bisa Juara Dunia tanpa ngomong seperti itu,” jelas Davide Tardozzi, Sports Director Racing Department Ducati.
Marc Marquez menilai rencana team order Ducati sudah tersiar sejak MotoGP Australia.
(BACA JUGA : Marc Marquez Mulai Kesal Semakin Kedengaran Ducati Siapkan Team Order di MotoGP Malaysia)
"Pembicaraan dari paddock Ducati ketahuan saat di MotoGP Australia. Kita buktikan saja. Saya tetap fokus bisa juara dunia di Malaysia," beber Marc Marquez kemarin (28/10/2017).
Ducati punya pembalap Jorge Lorenzo ataupun Danillo Petrucci.
Keduanya sebagai pembalap yang punya kemampuan membantu kemenangan Andrea Dovizioso untuk Juara MotoGP tahun 2017.
Selisih poin Andrea Dovizioso tertinggal 33 poin dari Marc Marquez.
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR