MOTOR Plus-online.com - Perhatikan kondisi motor sebelum berkendara agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.
Motor yang sering menghantam lubang, sangat rentan rusak.
Bukan hanya pelek, tapi bearing alias laher motor.
Jika kendaraan sudah tidak nyaman saat dikendarai, segera periksa kondisi bearing.
(BACA JUGA: Ini 8 Cara Lolos Saat Razia Operasi Zebra Jaya 2017, Dijamin Ampuh..)
Mengabaikan kondisi bearing yang sudah oblak atau rusak, bisa memunculkan masalah baru.
Menurut Budi Nugroho, Kepala Mekanik Honda Palmerah Motor, saat merasakan ada gangguan pada bearing, sebaiknya langsung bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa.
Jika sudah ada kerusakan, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
Karena kalau dibiarkan, maka akan merusak komponen lain pada roda (as roda).
“Bearing kalau dibiarkan akan merusak rumah bearing.
(BACA JUGA: Pemilik Kawasaki Versys-X 250 Harus Pasang Alat Ini, Supaya Aman Saat Crash)
Jika sudah begitu, mau tidak mau harus diganti bersama tromolnya. Sementara harga tromol sepeda motor berbeda.
Dari mulai Rp 150.000 sampai Rp 1 juta.
Karenanya lebih baik keluar Rp 18.000 untuk mengganti bearing, daripada harus keluar ratusan ribu atau bahkan sampai Rp 1 juta,” ujar Budi.
Sementara untuk pergantian bearing, ternyata tidak ada periodik tertentu.
Kondisi bearing tergantung dari cara pemakaian sepeda motor itu sendiri.
(BACA JUGA: Waspada! Operasi Zebra Jaya 2017 Siap Digelar, Ini Target Polisi)
“Batas waktu tidak ada, jadi akan berbeda satu motor dengan motor yang lain.
Walaupun tanggal pembelian dan kilometer penggunaannya sama.
Selama belum dirasakan putaran roda oblak, muncul bunyi dan perputaran masih lancar, tidak perlu diganti,” tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR