MOTOR Plus-online.com - Ustadz Evie Effendi yang fenomenal dengan cara dakwahnya yang gaul memberikan nasehat untuk para biker.
Sosok pria ramah dengan gaya yang gaul abis ini selalu mengahak biker untuk hijrah.
Bahasanya merubah biker konvensional menuju biker syariah.
(BACA JUGA: Edan! Usai Nabrak, Remy Gardner Malah Salahkan Dimas Ekky, Ini Katanya)
"Hidup itu sementara akherat selamanya," jelasnya saat bertemu MOTOR Plus di Pesantren Miftahul Huda 2 Jatinagara Ciamis Jawa Barat.
Menurut Ustadz dengan ciri khas memakai kupluk ini sudah saatnya biker meninggalkan hal-hal yang negatif.
"Dalam Al Qur'an jelas diamlah dalam frekuensi masing-masing, dakwah itu merangkul bukan memukul," jelasnya saat ditanya mengenai biker yang masuk klub.
(BACA JUGA: Juara Umum Kejurnas Drag Bike Bakal Diganjar Hadiah Motor Baru oleh IMI Jatim)
Ustadz Evie mengingatkan pada biker agar selalu menjaga wudhu saat akan berpergian.
"Kita tidak tahu ajal akan menjemput kapan," jelasnya.
Bahkan ustadz gaul ini menyampaikan biker itu harus GPRS.
"Gas Poll Rem Saeutik (sedikit) jika ada adzan berhenti dulu biar perjalanan kita dilindungi," jelasnya.
Selain itu menurut ustadz yang berusia 41 tahun ini jadi biker itu jangan gede hulu (besar kepala).
(BACA JUGA: Waspada! Hukuman Penjara Menanti untuk Penerobos Perlintasan Jalur Kereta Api)
Di jalan menghormati pengguna lain tidak sombong alias besar kepala.
"Iya lah selain itu kalo besar kepala kan helm ga muat," candanya yang spontan mengundang gelak tawa yang mendengarkan.
Ustadz Evie akan terus mengajak biker menuju pada yang lebih baik dengan gaya dakwah yang berbeda dengan yang lain.
(BACA JUGA: Ngeri! Video Detik-detik Pengendara Motor Dihajar Kereta Api di Bandung)
"Karena saya sampai saat ini biker, saya aka terus berusaha tanpa ditumpangi kepentingan apapun untuk terus berdakwah mengajak dan bersama-sama untuk hijrah menuju lebih baik," jelasnya.
"Masa mau gitu-gitu aja, teu nanaon sih ngan naanaonan," pungkasnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR