MOTOR Plus-online.com - Ajang adu kebut lebih identik dengan pembalap pria, setelah ada tiga nama pembalap wanita yang menjadi daya tarik hati pria justru makin banyak pembalap wanita di era sekarang.
(BACA JUGA: Paking Knalpot Sering Copot Kalau Dipasang, Solusinya Gampang Banget Bro!)
Tidak hanya di balap road race saja, balap lurus 201 meter pun menjadi sasaran pembalap wanita berparas cantik untuk menyalurkan hobby balapnya.
Berikut ada beberapa pembalap wanita yang bisa membuat penonton maupun pembalap pria jatuh hati.
Wiwi Mungil
Pembalap kelahiran kota Bandung ini lebih identik dengan balap lurus drag bike, prestasinya juga tidak bisa dianggap remeh.
Toh dua tahun ini sudah resmi digandeng tim Kawahara sebagai srikandi balap dan brand ambasadornya.
Eca Sabana
Ini merupakan pembalap berparas cantik yang menggunakan hijab, meskipun menggunakan hijab pembalap Bandung ini juga salah satunya yang wajib diwaspadai di balapan road race maupun drag bike.
Tahun ini juga menjadikan Eca panggilannya sebagai brand ambasador dari RacingLine tuh.
Chicko
Kalau melihat paras cantiknya, wanita kelahiran Lumajang ini justru membuat banyak mata termasuk mat kodak lintasan menuju kepadanya.
Sempat bernaung di tim Kawahara, namun tahun lalu memutuskan untuk gantung helm tidak melanjutkan balap.
Untuk prestasinya, kelas bracket menjadi langganan juaranya.
Silvia Ubey
Kariernya sangat bagus di balap road race, di kelas matic justru lebih mendominasi bersaing dengan pembalap pria.
Prestasinya juga tidak bisa dianggap remeh, buktinya tawaran balap hingga ke Kalimantan juga sering dijabanin.
Toh tiap balap juga selalu ada di rombongan depan.
Silviana
Pembalap wanita yang satu ini lebih identik dengan sebutan wakwaw, wajahnya yang ada campuran Palestina nya tidak menyurutkan prestasinya di dunia balap road race.
Tahun ini Silviana digandeng tim Astra Motor Racing Team (ART) Jogja, sebelumnya dia sempat turun di kelas sport dengan tim prrivateer.
Kintan Mary
Kalau pembalap yang satu ini lebih friendly, bisa dilihat dari tingkahnya yang selalu konyol bikin suasana paddock menjadi bahagia karena ulahnya.
Kintan sendiri lebih aktif di kelas matic, dirinya juga sempat menjadi salah satu brand ambasador baju balap (wearpack) lokal yang dipakainya.
Saat ini, Kintan lebih nyaman dengan hijabnya.
Meski begitu balap masih terus berlanjut tuh.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR