MOTOR Plus-online.com - Ban tubeless dikenal lebih nyaman dan tahan lama.
Saat tertusuk paku atau benda tajam lain, tidak perlu khawatir ban langsung kempis karena tidak memiliki lapisan ban dalam.
Tetapi, benda tajam tersebut harus tetap dikeluarkan agar lapisan ban bisa kembali ditambal.
(BACA JUGA: Kalah dari Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia, Marc Marquez Malah Ngomong Begini)
Sayangnya, masih banyak perlakukan salah saat menambal ban tubeless yang bocor, terutama bila melakukan perbaikan di tukang tambal ban biasa.
Menambal permukaan ban tubeless ternyata ada metodenya.
Karena bila asal atau hanya dengan cara langsung menusuk dan menyumpal karet ban yang bocor, ternyata bisa merusak struktur komponen ban.
(BACA JUGA: Yuk Rawat Gir Nanas Spidometer, Sering Terabaikan Rawan Rusak loh..)
"Yang biasa ditemui kebanyakan pakai cara string (tusuk dan sumpal).
Dalam situasi darurat mungkin maklum, tapi bila lagi sial bisa bikin ban jadi rusak karena ada bagian dari komponen tertusuk," kata Rudi teknisi Planet Ban di Condet, Jakarta Timur, dikutip KompasOtomotif.
Menurut Rudi, cara string memang cepat dan mudah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR