MOTOR Plus-online.com - Kiprah motor listrik Viar Q1 semakin didepan dengan beragam promosi yang dilakukan.
Bukan hanya melakukan pengenalan produk dengan menyasar pengguna sepeda motor konvensional.
Motor listrik Viar Q1 juga membuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan kepincut.
(BACA JUGA: Selain Cara String, Begini Cara Aman Menambal Ban Tubeless Supaya Tetap Awet)
Jonan turut melakukan pengetesan motor listrik tersebut setelah sebelumnya motor listrik Gesits.
Pengetesan dilakukan di halaman kantor kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (30/10/2017).
Jonan melakukan beberapa kali putaran di halaman, dan berkomentar kalau motor yang dicobanya sangat ringan.
(BACA JUGA: Kalah dari Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia, Marc Marquez Malah Ngomong Begini)
"Enteng banget, cocok buat ibu-ibu ini. Produk baru yang nanti jadi tren, kalau banyak yang bikin bagus buat persaingan," ujar Jonan.
Mengenai kapasitas baterainya yang sanggup berjalan sejauh 60 km setelah diisi selama 5 jam, Jonan berpendapat kalau itu sudah cukup.
(BACA JUGA: Tampil Melempem di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Curhat Soal Ini)
"60 km jauh lho, apalagi kalau di DKI lumayan jauh sih ya, sudah bisa PP (dari rumah) ke kantor.
Bisa saja sampai 100 km atau 150 km, tapi kapasitas baterai harus diganti lebih besar, nanti bisa mengorbankan harganya," ucap Jonan.
Jonan mengatakan kalau dirinya belum bisa membandingkan antara Gesits dan Viar Q1.
Gesits dikatakannya masih purwarupa, dan tidak bisa dikomparasi dengan motor yang sudah diproduksi.
(BACA JUGA: Paking Knalpot Sering Copot Kalau Dipasang, Solusinya Gampang Banget Bro!)
Meski begitu Jonan mengaku sudah memesan satu unit Viar Q1 untuk keperluan pribadi.
"Beli satu, saya kira ini bakal jadi tren baru di masyarakat untuk menggunakan sepeda motor listrik," kata Jonan.
Jonan juga menyarankan kepada pegawai di Kementeriaan ESDM untuk mengunakan motor listrik, karena mendukung program kendaraan emisi rendah oleh pemerintah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR