MOTOR Plus-online.com - Setelah seri Jerez, Spanyol, kini fokus pembalap tertuju pada seri terakhir World Superbike (WSBK) Qatar yang akan dihelat pada 2-3 November 2017 atau akhir pekan ini.
Di tim Aruba.it Racing Ducati yakni Chaz Davies akan terus memburu posisi kedua klasemen akhir.
Dirinya akan bersaing dengan Tom Sykes pembalap dari Kawasaki Racing.
Chaz Davies menginginkan kemenangan ganda yang menakjubkan seperti musim lalu di Losail.
(BACA JUGA: Jangan Ditiru! Video Kelakuan Kids Jaman Now Saat Didepan Perlintasan Kereta Api)
Dirinya yang sudah faham karakter sirkuit tersebut dan dirinya merasa karakter motor Ducati Panigale R nya sangat cocok disana.
Chaz pun tidak pernah menyelesaikan posisi ketujuh disana.
Head to head dengan Tom Sykes membuat pertarungan menjadi lebih sulit.
"saya menanti putaran terakhir. Saya suka balapan dimalam hari seperti di Losail, Qatar karena ada elemen yang berbeda"
"Dalam beberapa tahun terakhir, Panigale R benar-benar kompetitif di Qatar. Kami meningkat cukup banyak disana dan tahun lalu kami akhirnya memiliki kecepatan yang kuat" ucap Chaz Davies.
(BACA JUGA: Simak! Ini Dia Fitur Unggulan dan Cara Mengendarai Motor Listrik Yamaha E-Vino)
Sirkuit ini pun menjadi sirkuit favorit Marco Melandri.
Sejak kembalinya sirkuit tersebut sejak 2014, Marco Melandri juga tampil apik disana.
mantan pembalap Ducati asal Italia ini mengungkapkan kekagumannya terhadap sirkuit yang mempunyai panjang 5,3 kilometer.
"Losail adalah salah satu trek yang paling indah di kalender balap, ini juga sesuai dengan gaya berkendara saya karena berkarakter cepat dan mengalir"
(BACA JUGA: Ajib, Disela Libur Balap MotoGP Ternyata Ini yang Dilakukan Valentino Rossi)
"balapan malam hari juga menambah perasaan khusus untuk itu, meski dalam hal membalap sama saja. Kita berharap menjadi kuat karena memiliki kesamaan trek dengan Jerez dimana kita bisa benar-benar cepat" ucap Marco melandri yang dikutip dari worldsbk.com.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR