MOTOR Plus-online.com - Ada kalanya hujan turun tanggung atau malu-malu.
Rintik hujan hanya sekadar membasahi jalan.
Aspal tidak sampai tergenang namun justru berbahaya.
Sebab, umumnya debu-debu di jalan akan bertumpuk dipermukaan aspal.
(BACA JUGA : Hati-hati! Menggunakan Rem Depan Motor Saat Hujan Bisa Celaka)
"Kondisi ini bikin licin, apalagi kalau ada tanah yang bikin jalanan tambah licin," jelas Joel D. Mastana, instruktur safety riding Jakarta.
Untuk teknik pengereman tidak seperti kondisi kering.
Ketika hujan ringan tetap menggunakan teknik rem depan-belakang.
Jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi.
(BACA JUGA : Ini Penyebab Utama Cakram Rem Cepat Habis, Banyak yang Tidak Sadar!)
"Kalau pengereman bertumpu di depan, motor gampang melintir. Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, bisa sliding," tambah Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding dan Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM).
Selain itu, jarak pengereman juga harus diperhatikan dengan baik.
Jangan disamakan dengan mengerem di kondisi kering.
"Dan harus diingat juga, jarak pengereman pastinya akan lebih jauh. Dengan sendirinya harus mengurangi kecepatan," tutupnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR