MOTOR Plus-online.com - Setelah 9 tahun membela tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo memutuskan untuk hengkang.
Pembalap asal Spanyol itu memutuskan untuk membela tim Ducati awal 2017 lalu.
Kepindahannya ke tim asal Italia itu memunculkan pertanyaan besar.
Apakah Lorenzo sudah tidak kompetitif atau ada masalah lain.
Namun sampai detik ini, The Spaniard tidak menjelaskannya secara rinci.
(BACA JUGA: Teknik Mengerem yang Benar Saat Permukaan Jalan Tergenang atau Banjir)
Tandem Andrea Dovizioso itu hanya mengaku ingin merasakan tantangan baru bersama tim Ducati.
Namun disinyalir Lorenzo tidak mau selalu dibayang-bayang Rossi dan dianggap sebagai 'pembalap kedua', meski sebenarnya Lorenzo sudah tiga kali menjadi juara dunia bersama Yamaha.
Hubungannya dengan Rossi juga disebut sebagai penyebab lain hengkangnya Lorenzo.
Ketika ditanya apakah dia ingin kembali ke Yamaha, pembalap Italia itu memberi jawaban mencengangkan.
(BACA JUGA: Ini Saran Maverick Vinales Buat Johann Zarco Menghadapi Musim MotoGP 2018)
"Aku sangat bagus di Ducati, sangat sulit berkata tentang masa depan karena kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tapi aku senang dengan tim ini," jawab Lorenzo seperti dilansir Tuttomotoriweb.com.
Dia mengungkapkan bahwa sebenarnya musim terbaiknya, pole terbaiknya, balapan terbaiknya saat bersama Yamaha.
Namun saat ini dia sangat bermotivasi sukses bersama Ducati.
"Motivasi terbesarku adalah membuat musim yang bagus bersama Ducati dan mungkin bertarung untuk gelar juara dunia," tuntasnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR