MOTOR Plus-online.com - Pengendara motor yang berhasil lolos dari jalan yang tergenang air atau banjir pasti senang.
Tapi, coba cek kondisi CVT untuk pengguna motor matic.
Apalagi, jika genangan air sampai setinggi ke as roda.
Ada kemungkinan air masuk ke dalam area CVT.
(BACA JUGA : Kedua Cairan Ini Efeknya Bisa Bikin Karburator Klimis Macam Baru)
“Ada baiknya di cek lewat slang indikator yang ada di bawah CVT. Kalau ada air yang masuk, indikatornya akan terlihat keruh," ucap Slamet Kasianom, Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Air yang masuk ke area CVT bisa bikin motor jadi slip.
Yup, gas diputar dalam tapi motor tidak bergerak alias tidak jalan seperti semestinya.
Solusinya, harus buang air yang masuk di dalam area CVT motor matic.
(BACA JUGA : Air Radiator Honda Vario 125 Luber Saat Tutup Radiator Dibuka, Enggak Usah Kaget Bor!)
"Jika airnya tidak terlalu banyak cukup lepas karet indikatornya dan air akan keluar. Nanti bekas air di dalam akan kering sendiri saat motor digunakan,” beber Slamet.
Setelah air di dalam CVT keluar, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke bengkel.
Pemeriksaan ini lebih kepada membersihkan kotoran yang mungkin muncul terbawa air yang masuk ke area CVT.
Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR