MOTOR Plus-online.com - Meskipun persiapan mepet, tapi rider belia Jean Alessi Wanasta, berhasil menduduki podium ketiga dalam event Honda Dream Cup (HDC) 2017 seri Pekanbaru, Riau September lalu.
Menurut penuturan Erlangga alias Angga, ia hanya punya waktu satu pekan saja dalam mempersiapkan New Honda Sonic 150R untuk turun di kelas Bebek 150 cc Standard Pemula B (HDC 4).
“Persiapan memang mepet, tapi saya berusaha maksimal. Karena, ini juga pertama kali saya riset Sonic untuk balap,” terang Angga selaku kepala mekanik tim Mitra 2008 yang hanya riset motor seminggu itu.
KOMPRESI 12,4:1
(Baca juga: Komponen Modifikasi Bikinan Garage Unit Ini Bisa Bisa Bikin BMW R NineT Tampil Enduro)
Turun di kelas HDC 4 dimana mesin menggunakan spek MP5 (Bebek 150 cc Standard Pemula B), maka area head harus standar pabrikan.
Namun, piston masih bisa diganti. Piston sekarang pakai BRT ukuran standar yakni 57 mm, kemudian dibikin mendem 0,5 mm dari bibir silinder.
Kalau plus paking, jadi sekitar 0,8 mm.
Setelah dihitung dengan buret, perbandingan kompresi mesin jadi 12,4:1 untuk minum Pertamax Turbo.
Untuk durasi kem, diracik ulang oleh Angga untuk mengimbangi trek dadakan di Pekanbaru.
“Durasi kem kini jadi 260 derajat untuk in dan ex-nya. Klep in membuka di 20 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA), dan menutup di 60 derajat setelah Titik Mati Bawah (TMB),"
"Lalu, klep ex membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup di 20 derajat setelah TMA. Tinggi bukaan klep 8,5 mm dan LSA 107 derajat,” ucap Angga.
ECU.
Untuk pengaturan mapping-nya, Angga mengandalkan ECU full programmable dari Kitaco.
“Ketika balap, cuaca agak mendung. Makanya, Air Fuel Ratio (AFR) diseting di angka 14,7:1. Karakter ini bisa dibilang sangat lean alias kering,” tambah mekanik yang bermarkas di Bengkulu ini.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC Fasti 2 90/80 – 17
Ban belakang : IRC Fasti 2 90/80 – 17
Knalpot : Kawahara
ECU : Kitaco
KOMENTAR