Fitur lain yang pasti banyak diminta konsumen adalah geser limit RPM.
“Limit bisa diatur sesuai kemauan kita,” senyum Helios.
Suhu penyalaan kipas, mematikan sistem AIS dan 02 sensor juga bisa diatur wuih..! Komplit banget!
(Baca juga: Jangan Lupa Cek Indikator di CVT Sehabis Lewat Genangan Air)
Helios pun menggaransi jika fitur ini lebih komplit daripada mengganti piggyback.
Kalau bisa menggeser timing pengapian, peak power akan semakin bagus, terutama di R25.
MOTOR Plus pernah menguji menggeser timing pengapian R25 di atas 10.500 rpm, karena power mulai turun di rpm ini.
Setelah timing dimajukan, hasilnya power naik sekitar 2 dk.
Ini menggunakan piggyback yang harganya Rp 6 – 7 jutaan.
(Baca juga: Musuh Legendaris Valentino Rossi Mulai Dukung Jorge Lorenzo)
Lalu ketika ditanya tentang biaya yang diperlukan, Pria ini menyebut angka antara Rp 1,6-2 juta per ECU.
“Bisa juga kirim ECU-nya ke kita, misal sekadar menjebol limit atau mengubah suhu penyalaan kipas radiator sampai remapping,” jelasnya.
Wah terjangkau nih, jika dibandingkan dengan mesti membeli piggy back dengan fitur serupa.
Namun untuk saat ini baru beberapa motor seperti YZF-R25, ER-6n , Versys 650, Ninja 650 dan New Ninja 250 lansiran 2012 hingga 2015.
Untuk Ninja lansiran 2016 dan 2017 ECU-nya sudah menganut closed loop jadi masih proses untuk membuka di software.
“Saat ini juga kami sedang proses registrasi untuk ECU All New CBR 250 RR, mungkin enggak lama lagi kita sudah bisa buka daleman-nya,” yakin Helios yang bisa di hubungi di 0813-3837-9008.
KOMENTAR