MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya dijelaskan kalau sering mengganti merek oli mesin di motor bisa bikin mesin cepat rusak.
Ini karena di mesin akan tersisa sedikit oli dari merek lama yang digunakan.
Nah, deposit tersebut yang bisa bikin mesin cepat rusak.
Sebab, deposit atau kerak pada mesin akan lebih mudah panas.
Dengan suhu ruang bakar yang sangat tinggi, bisa membuat deposit menjadi membara. Itu yang menyebabkan part mesin menjadi cepat rusak.
(BACA JUGA : Oli Mesin matik Boleh Digunakan Untuk Girboks, Asalkan..)
Kalau brother emang hobi banget ganti-ganti merek atau tipe oli dan enggak bisa meninggalkan kebiasaan aneh itu, enggak usah galau.
Masih ada obatnya biar hobi brother tetap jalan.
Tapi, sobat harus siap-siap keluar kocek sedikit lebih banyak.
Asal caranya benar sering ganti merek atau tipe oli enggak masalah.
Caranya di flush dulu.
(BACA JUGA : Waspada Oli Mesin Kawasaki Ninja 150R Masuk Air)
Masukan oli merek atau tipe baru yang akan digunakan ke mesin.
Setelah itu nyalakan mesin selama 5 menit lalu matikan dan buang kembali oli di mesin.
Kalau oli di mesin sudah tiris baru masukan lagi oli baru yang ingin digunakan tadi.
"Flush ini berguna untuk membuang sisa-sisa oli lama di mesin. Biar enggak muncul masalah ketika digunakan,” tutup Ir. Prio Aripurwadi MBA. MSC, Senior Advisor Technical Engineering dari PT Federal Karyatama selaku produsen oli merek Federal Oil.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR