MOTOR Plus-online.com - Wajib diperhatikan, memilih pelek palang pengganti yang akan dipasang tidak boleh asal.
Ada beberapa hal yang musti dipenuhi agar proses pemasangan lebih mudah.
Paling utama, pilih diameter dan lebar pelek yang sama dengan pelek standar.
“Boleh lebih lebar 1 inchi dari lebar pelek standar. Kalau lebarnya lebih kecil hindari saja. Sebab, akan sulit untuk meluruskan posisi gir depan dan belakangnya,” ucap Purwanto, mekanik Baru Motor Sport (BMS) yang bermarkas di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Pusat..
(BACA JUGA : Sepelekan Tugas Filter Oli di Motor, Loe Bakal Menyesal Bro..)
Pastikan juga sistem pengereman yang diusung sama.
Misalnya, untuk motor double disc brake carilah pelek motor yang sudah usung disc brake juga.
Begitupun sebaliknya.
Jangan pilih basis pelek yang berbeda, karena akan menambah banyak penyesuaian.
(BACA JUGA : Enggak Mahal-mahal Amat, Ini Harga Ngecat Pelek Standar Jadi Rasa Marchesini)
Untuk cakramnya, pakai cakram dari pelek pengganti saja.
Jangan lupa, saat beli pelek pengganti harus satu set dengan nat girnya.
Ini wajib agar gir bisa terpasang sempurna di pelek.
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR