MOTOR Plus-online.com - Saat ini, gelaran MotoGP lagi seru-serunya.
Bagaimana tidak, gelar juara dunia harus ditentukan di seri pamungkas yang akan digelar pekan depan di Spanyol.
Persaingan sengit kandidat juara dunia memunculkan nama Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Marquez lebih diunggulkan karena memiliki keunggulan 21 poin dibanding Dovi.
(BACA JUGA: Harga Selangit, Ini Alasan Yamaha RX King Masih Terus Diburu)
Diluar perburuan gelar juara, MotoGP sering menyimpan kisah tragis dan menyedihkan.
Apalagi kalau bukan meninggalnya para pembalap di aspal sirkuit.
Deretan pembalap yang meninggal di sirkuit ada Michel Frutschi, Ivan Palazzese, Daijiro Kato, Shoya Tomizawa, Marco Simoncelli dan Luis Salom.
Terkait dengan kerasnya balap MotoGP hingga menyebabkan beberapa pembalap meninggal dunia, apakah rider Repsol Honda itu enggak takut meregang nyawa di sirkuit?
(BACA JUGA: Catat! Daftar Wilayah yang Sedang Menggelar Pemutihan Pajak dan Bea Mutasi Kendaraan)
Secara mengejutkan, tandem Dani Pedrosa itu ikut berkomentar.
Menurut pembalap 24 tahun itu, dirinya sama sekali tidak takut menghadapi kematian.
Marquez sendiri masih teringat dengan kematian Marco Simoncelli dan pembalap Moto2, Luis Salom, tahun lalu.
Kematian menurut Marquez memang bukan hal yang mustahil.
(BACA JUGA: Siswa SMK Bikin Helm Canggih, Teknologi Helm Pintar Pertama di Dunia?)
Namun dirinya tidak terlalu memikirkan hal itu dan memilih untuk terus membalap.
"Saya tidak memikirkan itu (mati). Kalau saya takut, saya memilih untuk memarkir motor dan mendedikasikan hidup saya untuk hal lain." ujarnya seperti dikutip Speedweek, beberapa waktu lalu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR