MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP tahun ini berjalan seru dan penuh intrik.
Faktanya, titel gelar juara dunia MotoGP 2017 harus ditentukan pada seri terakhir di Spanyol, pekan ini.
Persaingan antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez berlangsung ketat dan terbukti dari selisih 21 angka.
Melihat hal itu salah satu legenda MotoGP, Max Biaggi ikut berkomentar.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Tantang Lewis Hamilton, Kode Pindah ke Formula 1?)
Menurut rider asal Italia itu, dirinya mengaku kalau musim MotoGP tahun ini sangat menarik.
Persaingan antar pembalap menjadi yang paling ketat dalam sejarah MotoGP.
Hal itu disimpulkan usai mengikuti 17 seri balapan MotoGP yang berlangsung.
Marquez (Repsol Honda), Dovi (Ducati) masing-masing sudah mendulang enam kemenangan.
Sementara Maverick Vinales hanya memenangkan tiga kali.
(BACA JUGA: Astaga! Video Pengendara Motor Listrik Ini Dilecehkan, Lihat Apa yang Terjadi Selanjutnya)
Dani Pedrosa dan Valentino Rossi harus puas dengan torehan sekali kemenangan.
"Musim ini menjadi sangat kompetitif dengan beberapa pembalap yang mampu bersaing dipapan atas.
Awalnya, Yamaha mendominasi dan kemudian diambil alih Ducati.
Honda lalu membalas dengan dua kemenangan di Misano dan Aragon," terangnya dikutip dari Speedweek (06/11).
(BACA JUGA: Waduh! Keluarkan Asap saat Naik Motor, Bapak-bapak Jaman Now Ini Dikecam Netizen)
Biaggi melanjutkan ketatnya persaingan antar pembalap dikarenakan faktor ban yang dipilih.
Marquez tampil bagus karena memilih ban yang tepat.
Namun hal itu tidak berlaku untuk Vinales dan Rossi yang tercecer disisa balapan karena faktor ban dan mesin YZR-M1 yang masih bermasalah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR